MAGELANG - Bersih-bersih jelang Bulan Suci Ramadan dilakukan siswa-siswi Yayasan Perguruan Al-iman Mathla’ul Anwar (MA) Kota Magelang. Dari mulai upaya bersih diri hingga bersih lingkungan sekolah maupun lingkungan Kota Magelang. Upaya bersih diri diwujudkan dengan memakai pakaian yang bersih dan pembekalan keagamaan. “Bersih diri secara pribadi oleh siswa Perguruan Tinggi Al-Iman dimulai dari fisik hingga pakaian. Termasuk juga bersih diri dengan adanya pencerahan berupa ceramah keagamaan,” kata Kepala Sekolah MTs Al-Iman Kota Magelang, kemarin. Usai menerima tausiah dari Guru Pendidikan Agama Islam, Nurdin Syafi’i, siswa melakukan pawai ta’aruf untuk menyerukan imbauan menjauhi larangan agama dan melaksanakan perintah agama, terutama puasa. Kegiatan dimulai dari sekolahan yang berada di Jalan Tentara Pelajar 27 menuju Bayeman. Kemudian masuk jalan Tidar, Jalan Pemuda dan finish di alun-alun.
“Di Alun-alun Kota Magelang kita laksanakan Kegiatan Sapu Jagad. Yakni menata dan membersihkan sampah yang berada disitu. Alun-alun kita pilih karena itu merupakan pusat Kota Magelang. Diharapkan, kalau pusatnya sudah bersih, akan diikuti pinggirannya,” jelas Jojok yang juga menjabat Wakil Ketua Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar Jateng.
Usai membersihkan alun-alun, masih ada satu kegiatan lagi di sekolahan. Yakni berupa Gebyar Sambut Ramadan. Dalam acara ini, siswa dibebaskan untuk mengeluarkan kreativitas dan kesenangan. Diantaranya berupa baca puisi, cerita, musik hingga tari. “Karena dalam puasa nanti hawa nafsu akan dikekang, anak-anak kita beri kebebasan untuk mengeluarkan kesenangannya. Mumpung belum puasa,” ujar Jojok.
Dalam tausiahnya, Nurdin Syafi’i, menyampaikan hal terpenting dalam Puasa Ramadan, yakni niat. Karena tanpa niat sebelum sebelum Imsak, maka puasa wajib tersebut menjadi tidak sah. “Hal ini yang membedakan puasa snah dan wajib,” jelas Nurdin yang juga menjabat Wakil Kepala Sekolah BidangHumas.
Saat melaksanakan program sapu jagad, siswa begitu antusias. Mereka memunguti sampah dan menata lingkungan seputaran alun-alun. “Kita tidak keberatan disuruh bersih-bersih alun-alun ini. Wong kalau tempatnya jadi bersih, kita juga senang. Apalagi bersih atau suci adalah sebagian dari iman,” ungkap salah satu siswa yang mengaku bernama Ima. (dem)
Kabar
gembira, Bagi Anda atau saudara Anda yang menderita asma, sesak napas
karena rokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, Insya Allah sembuh,
90% pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat.
Untuk Anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta
keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi Website
Magelang Hari Ini :
> FPI Razia Miras
> Sambut Ramadahan Siswa SD Muhammadiah Bagikan Bunga
> Bersih Bersih Alun Alun
> Tehnologi Dibalik Pembangunan Borobudur
> Waspadai Peredaran Uang Palsu
> Antisipasi Banjir Lahar Dingin, Pemerintah Sudet Kali Putih
> Magelang Canangkan Kota Layak Anak Secara Mandiri
> Gubernur Jateng Tolak Tanah Bengkok Jadi Relokasi Pengungsi
“Di Alun-alun Kota Magelang kita laksanakan Kegiatan Sapu Jagad. Yakni menata dan membersihkan sampah yang berada disitu. Alun-alun kita pilih karena itu merupakan pusat Kota Magelang. Diharapkan, kalau pusatnya sudah bersih, akan diikuti pinggirannya,” jelas Jojok yang juga menjabat Wakil Ketua Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar Jateng.
Usai membersihkan alun-alun, masih ada satu kegiatan lagi di sekolahan. Yakni berupa Gebyar Sambut Ramadan. Dalam acara ini, siswa dibebaskan untuk mengeluarkan kreativitas dan kesenangan. Diantaranya berupa baca puisi, cerita, musik hingga tari. “Karena dalam puasa nanti hawa nafsu akan dikekang, anak-anak kita beri kebebasan untuk mengeluarkan kesenangannya. Mumpung belum puasa,” ujar Jojok.
Dalam tausiahnya, Nurdin Syafi’i, menyampaikan hal terpenting dalam Puasa Ramadan, yakni niat. Karena tanpa niat sebelum sebelum Imsak, maka puasa wajib tersebut menjadi tidak sah. “Hal ini yang membedakan puasa snah dan wajib,” jelas Nurdin yang juga menjabat Wakil Kepala Sekolah BidangHumas.
Saat melaksanakan program sapu jagad, siswa begitu antusias. Mereka memunguti sampah dan menata lingkungan seputaran alun-alun. “Kita tidak keberatan disuruh bersih-bersih alun-alun ini. Wong kalau tempatnya jadi bersih, kita juga senang. Apalagi bersih atau suci adalah sebagian dari iman,” ungkap salah satu siswa yang mengaku bernama Ima. (dem)
Kabar
gembira, Bagi Anda atau saudara Anda yang menderita asma, sesak napas
karena rokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, Insya Allah sembuh,
90% pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat.
Untuk Anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta
keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi Website Magelang Hari Ini :
> FPI Razia Miras
> Sambut Ramadahan Siswa SD Muhammadiah Bagikan Bunga
> Bersih Bersih Alun Alun
> Tehnologi Dibalik Pembangunan Borobudur
> Waspadai Peredaran Uang Palsu
> Antisipasi Banjir Lahar Dingin, Pemerintah Sudet Kali Putih
> Magelang Canangkan Kota Layak Anak Secara Mandiri
> Gubernur Jateng Tolak Tanah Bengkok Jadi Relokasi Pengungsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar