-Relawan Merapi Bantu Korban Puting Beliung
Ratusan
relawan Merapi dari berbagai komunitas, sejak Minggu (13/11/2011)
pagi membantu memasang genting rumah-rumah yang rusak. Genting- genting
itu rusak akibat diterjang angin puting beliung di Desa Pucanganom,
Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang Sabtu (12/11/2011) sore.
-Pemerintah Kena Semprit UNESCO
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Arif Rahman, mengungkapkan bahwa
badan PBB itu telah memberikan peringatan kepada pemerintah Indonesia,
terkait kondisi terkini Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Maraknya permohonan izin tentang pembangunan hotel di sekitar kawasan
Borobudur, dikhawatirkan akan melanggar ketetapan yang dibuat UNESCO.
-Satu Backhoe Dua Truk Terjebak di Sungai Krasak
Satu alat berat berupa backhoe dan dua truk diketahui terjebak di tengah
aliran sungai Krasak, Magelang, Jawa Tengah, Senin (14/11) sekitar
pukul 17.00 WIB. Kini sejumlah relawan sedang berusaha mengeluarkan alat
berat itu.
-BII Berbagi Rehabilitasi Dampak Merapi
PT
Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) melalui program tanggung jawab
sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) "BII Berbagi"
melakukan serah terima program rehabilitasi pasca-erupsi Gunung Merapi
di Muntilan akhir pekan lalu. Serah terima penyelesaian program
dilakukan secara simbolik oleh Direktur BII Rita Mirasari kepada
Wartiyono, Kepala Desa Wates di Magelang, Muntilan.
-Birokrasi Dana BOS Dinilai Terlalu Panjang
Pemerintah mengganti sistem
pencairan dana Bantuan Operasional Siswa (BOS). Jika sebelumnya dana
bisa langsung ditransfer ke rekening sekolah namun di tahun 2011
pemerintah mentransfer lewat rekening daerah.
-Kaum Muda Merapi Rentan Frustasi
Berdasarkan survey yang dilakukan Plan Indonesia bekerja sama dengan
Pusat Krisis Fakultas Psikologi UI di enam desa yang terkena dampak
erupsi Gunung Merapi, kaum muda dan anak beresiko tinggi mengalami
frustasi dan depresi.
Temanggung Hari Ini : 15 Nopember 2011
Togel hari Ini : 15 Nopember 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar