CHICAGO - Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengungkapkan seorang anak yang ibunya kedapatan sering menggunakan benda yang memiliki jaringan listrik saat sedang hamil memiliki peningkatan risiko penyakit asma.
Banyak penelitian sebelumnya telah gagal untuk menunjukan secara konsisten bahwa penggunaan medan elektromagnetik yang terlalu besar dari jaringan listrik seperti peralatan microwave, pengering rambut dan vacuum cleaners berbahaya bagi kesehatan manusia.
"Tetapi, banyak dari penelitian seperti ini membutuhkan orang untuk memperkirakan tingkat pemaparan mereka selama beberapa tahun,"ujar Dr De Kun Li, peneliti senior dari Kaiser Permanente di Oakland, California.
Untuk mendapatkan jawaban yang meyakinkan, Dr Li merancang penelitian yang disebut prospektif, di mana ada 801 wanita hamil yang diukur menggunakan monitor tentang tingkat pemaparan medan magnet mereka selama 24 jam. Demikian seperti dikutip Straits Times, Selasa (2/8/2011).
Monitor tersebut mengukur tingkat pemaparan mereka pada frekuensi medan magnet rendah yang ada pada perangkat elektronik seperti microwave, pengering rambut, kipas angin, penggiling kopi dan saluran listrik. Namun Monitor ini tidak bisa memantau pemaparan untuk frekunsi yang lebih tinggi yang dihasilkan oleh ponsel atau menara ponsel.
Tim peneliti menggunakan catatan medis selama 13 tahun terakhir pada anak perempuan. Selama menindak lanjuti catatan tersebut ada 130 anak atau 20,8 persen berisiko terkena asma. Sebagian besar mereka terdiagnosis sebelum usianya 5 tahun.
Kemudian peneliti membandingkan tingkat pemaparan magnet selama masa kehamilan untuk risiko asma pada anaknya. Mereka menemukan anak-anak yang memiliki ibu menggunakan benda elektronik selama 10 persen dalam sehari berisiko 3,5 kali lebih mungkin terkena asma, dibanding ibu yang menggunakan benda elektronik dengan pemakaian lebih rendah dari 10 persen.
Untuk rata-rata populasi, Dr Li menambahkan anak dari wanita yang tingkat pemaparan magnetnya berada di kisaran kurang dari 10 persen dalam penelitian ini juga akan memiliki risiko 13,6 persen terkena asma. Sedangkan wanita yang memiliki pemaparan magnet yang lebih dari itu memiliki risiko 33 persen menyebabkan asma pada anak mereka. (tyo)
Home : Asma, Sesak Nafas Dan Pengobatannya
-Sesak Nafas - Asma
-Pengobatan Sesak Nafas/Asma
- Cara Baru Mengangani Asma
- Filter Udara Tekan Gejala Asma
- Medan Magnet Tingkatkan Risiko Asma Anak
- ASI Eksklusif Cegah Asma
-Latihan Mengatasi Sesak Nafas
Banyak penelitian sebelumnya telah gagal untuk menunjukan secara konsisten bahwa penggunaan medan elektromagnetik yang terlalu besar dari jaringan listrik seperti peralatan microwave, pengering rambut dan vacuum cleaners berbahaya bagi kesehatan manusia.
"Tetapi, banyak dari penelitian seperti ini membutuhkan orang untuk memperkirakan tingkat pemaparan mereka selama beberapa tahun,"ujar Dr De Kun Li, peneliti senior dari Kaiser Permanente di Oakland, California.
Untuk mendapatkan jawaban yang meyakinkan, Dr Li merancang penelitian yang disebut prospektif, di mana ada 801 wanita hamil yang diukur menggunakan monitor tentang tingkat pemaparan medan magnet mereka selama 24 jam. Demikian seperti dikutip Straits Times, Selasa (2/8/2011).
Monitor tersebut mengukur tingkat pemaparan mereka pada frekuensi medan magnet rendah yang ada pada perangkat elektronik seperti microwave, pengering rambut, kipas angin, penggiling kopi dan saluran listrik. Namun Monitor ini tidak bisa memantau pemaparan untuk frekunsi yang lebih tinggi yang dihasilkan oleh ponsel atau menara ponsel.
Tim peneliti menggunakan catatan medis selama 13 tahun terakhir pada anak perempuan. Selama menindak lanjuti catatan tersebut ada 130 anak atau 20,8 persen berisiko terkena asma. Sebagian besar mereka terdiagnosis sebelum usianya 5 tahun.
Kemudian peneliti membandingkan tingkat pemaparan magnet selama masa kehamilan untuk risiko asma pada anaknya. Mereka menemukan anak-anak yang memiliki ibu menggunakan benda elektronik selama 10 persen dalam sehari berisiko 3,5 kali lebih mungkin terkena asma, dibanding ibu yang menggunakan benda elektronik dengan pemakaian lebih rendah dari 10 persen.
Untuk rata-rata populasi, Dr Li menambahkan anak dari wanita yang tingkat pemaparan magnetnya berada di kisaran kurang dari 10 persen dalam penelitian ini juga akan memiliki risiko 13,6 persen terkena asma. Sedangkan wanita yang memiliki pemaparan magnet yang lebih dari itu memiliki risiko 33 persen menyebabkan asma pada anak mereka. (tyo)
Home : Asma, Sesak Nafas Dan Pengobatannya
-Sesak Nafas - Asma
-Pengobatan Sesak Nafas/Asma
- Cara Baru Mengangani Asma
- Filter Udara Tekan Gejala Asma
- Medan Magnet Tingkatkan Risiko Asma Anak
- ASI Eksklusif Cegah Asma
-Latihan Mengatasi Sesak Nafas
Kabar
gembira, Bagi Anda atau saudara Anda yang menderita asma, sesak napas
karena rokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, Insya Allah sembuh,
90% pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat.
Untuk Anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta
keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi Website
Sumber-sumber medan magnet milik pemerintah seharusnya dijauhkan dari pemukiman warga.
BalasHapus