MAGELANG (Suara Karya): Kantor Bank Indonesia (KBI) Semarang meningkatkan 36,71 persen persediaan dana atau sebesar Rp 8,066 triliun guna mencukupi kebutuhan masyarakat Jateng dan DIY selama Ramadhan hingga Lebaran. Hal ini untuk mengantisipasi jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 5,33 juta orang.
Menurut Kepala Bagian Sistem Pembayaran Kantor Bank Indonesia (KBI) Semarang Tatung M Taufik, peningkatan dana harus dilakukan, mengingat kebutuhan uang bakal jauh lebih besar mengingat masa cuti bersama Lebaran kali ini lebih panjang. Tahun lalu, realisasi kebutuhan uang di Jateng dan DIY hanya Rp 5,9 triliun. Kenaikan tahun ini juga berkaitan dengan pemenuhan standar uang layak edar di masyarakat. "Disamping itu, kenaikan persediaan uang juga terkait upaya BI yang ingin menurunkan soil level (tingkat kelusuhan). Kami ingin mengganti uang lusuh dengan yang baru, sehingga uang yang beredar di masyarakat lebih baik," ungkapnya, pada Media Gathering di Magelang, akhir pekan lalu. Dia menjelaskan, dari total persediaan selama bulan puasa dan Lebaran, 11 persen atau sebesar Rp 912,3 miliar merupakan uang pecahan kecil senilai Rp 10.000 ke bawah. Sedang sebagian besar merupakan uang pecahan besar senilai Rp 20.000-Rp 100.000. Sampai pekan kemarin, KBI Semarang sebagai Koordinator Kantor Bank Indonesia (KKBI) di Jateng dan DIY, telah mendistribusikan sebesar Rp 4,498 triliun ke KBI Solo, KBI Tegal, KBI Purwokerto dan KBI DIY. "Pelaksanaan pendistribusian uang dimulai dari KKBI disalurkan ke KBI di Jateng dan DIY. Kemudian disalurkan ke perbankan baik umum maupun BUMN/BUMD yang seterusnya dikirim melalui kantor cabang atau kantor kas pembantu. Prinsipnya, kebutuhan uang selama puasa dan Lebaran akan terpenuhi dan aman," kata dia. (Pudyo Saptono)
Magelang Hari Ini :
> Pesantren Ad Dalhariyah, Benteng Diponegoro Bendung Belanda
> Raup Untung Manis Bisnis Kolang-Kaling
> Harga Sembako Di Pasar Secang naik
>KBI Semarang Siapkan Dana
> API Tegalrejo Cetak Pengusaha Melalui Pesantren Entrepreuneur
> Air Di Lereng Merapi Tak Layak Minum
> Pemdes Borobudur Ngotot Tarik Sumbangan Wisatawan
> Bina Masyarakt Ponpes Tidar
> Air Sumur Dua Dusun di Magelang Tak Layak Minum
> BPK Periksa Anggaran AKMIL Magelang
> PNS Magelang Pulang Lebih Awal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar