Magelang, CyberNews. Meski masih beberapa minggu lagi masa mudik lebaran, pembelian tiket baik pesawat maupun kereta api (KA) mulai meningkat. Terlihat dari beberapa agen tiket di Magelang yang sudah banyak menjual meski tidak sedikit pula yang masih sepi pembeli.
Staf Reservasi Turindo Tour & Travel Magelang, Sari (19) mengatakan, sejak beberapa hari sebelum Puasa hingga sekarang permintaan tiket terus meningkat. Mayoritas untuk tujuan mudik ke kampung halaman di beberapa daerah seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan kota lainnya.
"Rata-rata setiap hari ada penjualan sekitar 20 tiket baik pesawat maupun kereta api. Dibanding hari biasa ada peningkatan meski relatif kecil karena masih di awal Ramadan," ujarnya di kantornya, Jumat (5/8).
Ia menjelaskan, mayoritas pemesanan yang dilakukan sebelum Puasa untuk hari-hari mendekati Lebaran mulai dari H-7. Sementara, untuk pemesanan sekarang kebanyakan untuk keberangkatan sebelum H-7 karena setelah H-7 sebagian besar tiket sudah ludes terjual.
"Padahal harga tiket mulai H-7 cukup tinggi seperti kereta eksekutif dan bisnis yang mencapai Rp 500 ribu, naik dari sebelumnya hanya Rp 200 ribuan. Begitu juga tiket pesawat naik menjadi Rp 900 ribuan (Lion, Batavia, Sriwijaya) dan sekitar Rp 1,1 juta untuk Garuda," paparnya.
Tapi karena sudah menjadi tradisi mudik Lebaran, harga semahal apapun tetap dibeli. Apalagi dengan sistemonline yang cepat, akses pembelian tiket pun semakin mudah dengan langsung memesan kepada perusahaan penyedia transportasi.
Hanya saja, pemesanan tiket secara online tidak serta merta menguntungkan penyedia jasa tiket atau agen tiket. Tidak sedikit agen tiket yang merasa penjualannya menurun karena masyarakat lebih memilih pesan tiket melalui online.
"Kalau boleh kami katakan, sudah dua tahun ini penjualan tiket terutama saat Ramadan kurang bagus dibanding saat liburan sekolah. Pasalnya, banyak masyarakat yang membeli langsung melalui online bahkan sekaligus dua tiket untuk mudik dan balik (PP), sehingga tidak ada yang membeli melalui agen," kata Manager Dimensi Tour, Dwi Kartono (48).
"Kalau boleh kami katakan, sudah dua tahun ini penjualan tiket terutama saat Ramadan kurang bagus dibanding saat liburan sekolah. Pasalnya, banyak masyarakat yang membeli langsung melalui online bahkan sekaligus dua tiket untuk mudik dan balik (PP), sehingga tidak ada yang membeli melalui agen," kata Manager Dimensi Tour, Dwi Kartono (48).
Dia pun mengaku setiap Ramadan omset yang didapat lebih rendah dibanding saat liburan sekolah. Termasuk tahun ini yang diperkirakan pendapatan akan turun hingga 50 persen atau sekitar Rp 300 juta.
Magelang Hari Ini :
> Masuk Zona Bahaya, Balai Desa Sirahan Direlokasi
> Air Sekitar Kali Pabelan Tercemar Zat Kimia Berbahaya
> Pemkot Tandatangani MoU dengan Investor
> Pembelian Tiket Psawat Dan KA Meningkat
> Dengarkan Tausiah Jelang Berbuka
> Pemkot Magelang Tertibkan Pedagang Alun Alun
> Masuk Zona Bahaya, Balai Desa Sirahan Direlokasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar