Laporan Wartawan Tribun Jogya/ M Huda
TRIBUNJATENG.COM MAGELANG,- Suasana bulan ramadhan memang menjadi lahan rejeki bagi sebagian orang, salah satunya bagi pedagang musiman yang menjajakan takjil menjelang berbuka puasa. Namun, hal itu dinilai menjadi masalah saat para pedagang menggelar dagangannya hingga melanggar aturan berjualan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang menggelar operasi penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Kawasan Tertib Lalu Lintas di kawasan alun-alun Kota Magelang, Rabu (3/8) sore kemarin. Operasi tersebut merupakan gabungan yang melibatkan anggota TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pasar, dan Bagian Humas Setda Kota Magelang.
Sasaran petugas kali ini di seputar alun-alun Kota Magelang. Pasalnya, masih banyak pedagang yang melanggar aturan berjualan. Di antaranya dengan menggelar dagangannya di area rerumputan serta melanggar garis batas berjualan di ruas jalan yang sudah diberi tanda oleh petugas. “Ini akan berpotensi menimbulkan kemacetan, khususnya bagi para pengguna jalan,” kata Kasi Operasional Satpol PP Kota Magelang, Ary Muviantoro.
Menurut Ary, area rerumputan yang seharusnya bukan untuk tempat berjualanpun dilanggar oleh para pedagang, di antaranya kereta mainan anak-anak, dan penjual makanan. Sejumlah pedagang akhirnya ditertibkan kemudian diarahkan oleh petugas untuk berpindah dari lokasi tersebut.
“Area rumput kok buat jualan, jelas akan menimbulkan kerusakan. Ini sudah melanggar aturan, kami peringatkan keras bagi mereka yang berjualan di area terlarang itu,” ujar Ary.
Operasi tersebut dilakukan dalam rangka menertibkan PKL serta mengatur lalu lintas utamanya di seputar alun-alun Kota Magelang. Kegiatan ini juga nantinya akan digelar rutin, agar suasana di Kota Magelang tetap teratur serta kondusif terutama selama bulan ramadhan.
TRIBUNJATENG.COM MAGELANG,- Suasana bulan ramadhan memang menjadi lahan rejeki bagi sebagian orang, salah satunya bagi pedagang musiman yang menjajakan takjil menjelang berbuka puasa. Namun, hal itu dinilai menjadi masalah saat para pedagang menggelar dagangannya hingga melanggar aturan berjualan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang menggelar operasi penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Kawasan Tertib Lalu Lintas di kawasan alun-alun Kota Magelang, Rabu (3/8) sore kemarin. Operasi tersebut merupakan gabungan yang melibatkan anggota TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pasar, dan Bagian Humas Setda Kota Magelang.
Sasaran petugas kali ini di seputar alun-alun Kota Magelang. Pasalnya, masih banyak pedagang yang melanggar aturan berjualan. Di antaranya dengan menggelar dagangannya di area rerumputan serta melanggar garis batas berjualan di ruas jalan yang sudah diberi tanda oleh petugas. “Ini akan berpotensi menimbulkan kemacetan, khususnya bagi para pengguna jalan,” kata Kasi Operasional Satpol PP Kota Magelang, Ary Muviantoro.
Menurut Ary, area rerumputan yang seharusnya bukan untuk tempat berjualanpun dilanggar oleh para pedagang, di antaranya kereta mainan anak-anak, dan penjual makanan. Sejumlah pedagang akhirnya ditertibkan kemudian diarahkan oleh petugas untuk berpindah dari lokasi tersebut.
“Area rumput kok buat jualan, jelas akan menimbulkan kerusakan. Ini sudah melanggar aturan, kami peringatkan keras bagi mereka yang berjualan di area terlarang itu,” ujar Ary.
Operasi tersebut dilakukan dalam rangka menertibkan PKL serta mengatur lalu lintas utamanya di seputar alun-alun Kota Magelang. Kegiatan ini juga nantinya akan digelar rutin, agar suasana di Kota Magelang tetap teratur serta kondusif terutama selama bulan ramadhan.
Kabar
gembira, Bagi Anda atau saudara Anda yang menderita asma, sesak napas
karena rokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, Insya Allah sembuh,
90% pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat.
Untuk Anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta
keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi Website Magelang Hari Ini :
> Masuk Zona Bahaya, Balai Desa Sirahan Direlokasi
> Air Sekitar Kali Pabelan Tercemar Zat Kimia Berbahaya
> Pemkot Tandatangani MoU dengan Investor
> Pembelian Tiket Psawat Dan KA Meningkat
> Dengarkan Tausiah Jelang Berbuka
> Pemkot Magelang Tertibkan Pedagang Alun Alun
> Masuk Zona Bahaya, Balai Desa Sirahan Direlokasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar