Magelang, CyberNews. Awal Ramadan, tingkat konsumsi BBM di Magelang masih stabil bahkan cenderung turun karena aktivitas masyarakat belum banyak. Diperkirakan H-7 Lebaran mendatang, tingkat konsumsi mulai meningkat hingga 20 persen.
Direktur SPBU New Armada, Petrus Kusuma (44) mengatakan, dua hari di awal Puasa ini permintaan BBM belum ada kenaikan. Total konsumsi BBM masih normal di angka 36 ton per hari terdiri dari premium 24 ton, solar 10 ton, dan pertamax 2 ton.
“Mungkin masyarakat belum banyak bepergian ke luar kota sehingga tidak memerlukan BBM berlebih. Kalaupun bepergian masih sebatas di dalam kota seperti jalan-jalan sore sambil menunggu buka puasa (ngabuburit),” ujarnya di kantornya, Selasa (2/8).
Karena kondisi masih normal pihaknya belum akan menambah stok hingga sekitar dua minggu ke depan. Stok akan ditambah jika terjadi kenaikan yang diperkirakan mulai pada H-7 Lebaran mendatang.
“Konsumsi pasti melonjak mendekati Lebaran nanti karena banyak warga yang mudik lebaran atau warga luar kota yang masuk ke Magelang. Kami perkirakan melonjak hingga 20 persen dan kami pun akan menambah stok berkisar 20 persen,” paparnya.
Diprediksi puncak kenaikan terjadi pada H-2 Lebaran hingga H+4 yang bisa naik lebih dari 20 persen. Pasalnya, akan banyak kegiatan masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga dan sanak saudara.
“Karenanya, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan BBM kami akan menambahnya lagi sesuai kebutuhan,” tandasnya.
Masih normalnya konsumsi BBM dirasakan juga oleh SPBU 44.561.03 (Jambe Wangi). Pengawas SPBU Jambe Wangi, Agus Siswanto (26) menuturkan, hingga sekarang konsumsi BBM masih normal bahkan cenderung turun.
“Di tempat kami dua hari ini malah turun sekitar 1 ton. Di hari biasa bulan lalu bisa habis sekitar 20 ton per hari, sekarang cuma habis 19 ton. Mungkin banyak warga lebih memilih berdiam diri di rumah dan tidak banyak bepergian,” ungkapnya.
Dari 20 ton BBM yang keluar, mayoritas atau sekitar 14 ton berupa premium. Selebihnya berupa solar 5,5 ton dan pertamax 0,5 ton.
“Wajarlah premium lebih banyak karena konsumen memilih premium lantaran harga lebih murah dibanding pertamax yang masih tinggi di angka Rp 8.700/liter,” tandasnya.
Agus memperkirakan lonjakan permintaan BBM dimulai sekitar H-7 Lebaran dan akan terus tinggi sampai H+7 Lebaran. Menurutnya, kenaikan bisa dua kali lipat dari sekarang atau berkisar 40-48 ton per hari.
“Kami pun akan menambah stok mulai H-7 tersebut secara bertahap sampai permintaan kembali normal setelah Lebaran nanti,” katanya.
( Asef Amani / CN34 / JBSM )
Kabar
gembira, Bagi Anda atau saudara Anda yang menderita asma, sesak napas
karena rokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, Insya Allah sembuh,
90% pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat.
Untuk Anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta
keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi Website
Magelang hari Ini :
> PMI Salurkan Air Bersih
> Minin Fasilitas Penghuni Rumah sementara menjerit
> Tanamkan Pendidikan Karakter> PMI Salurkan air Bersih
> Wow, Harga Emas Nyaris Rp 600 per Gram
> Pawai Taaruf Jelang Ramadan
> Pesona Candi Borobudur
>Tes Urine Terhadap PNS Pemkot
> Jaringan Judi Honkong Terbongkar
> Tingkat Konsumsi BBM Masih Stabil
> Perlu 24 Hektar Lahan Warga Untuk Luruskan Alur Kali Putih
> Pedagang Diminta Pindah Dari Jalan Diponegoro
>Jalan Magelang - Jogja Mulus H -10 Lebaran
> Maglang Belum Siap Laksanakan E- KTP
Magelang hari Ini :
> PMI Salurkan Air Bersih
> Minin Fasilitas Penghuni Rumah sementara menjerit
> Tanamkan Pendidikan Karakter> PMI Salurkan air Bersih
> Wow, Harga Emas Nyaris Rp 600 per Gram
> Pawai Taaruf Jelang Ramadan
> Pesona Candi Borobudur
>Tes Urine Terhadap PNS Pemkot
> Jaringan Judi Honkong Terbongkar
> Tingkat Konsumsi BBM Masih Stabil
> Perlu 24 Hektar Lahan Warga Untuk Luruskan Alur Kali Putih
> Pedagang Diminta Pindah Dari Jalan Diponegoro
>Jalan Magelang - Jogja Mulus H -10 Lebaran
> Maglang Belum Siap Laksanakan E- KTP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar