Laporan Reporter Tribun Jogja, M N Huda
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Kecelakaan tunggal pada sebuah mobil box pengantar barang (TIKI), terjadi di Jalan Mayjen Bambang Soegeng, atau di tidak jauh dari Seminari Petrus Kanisius Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jumat (21/10/2011) sekitar pukul 16.45.
Mobil yang dikendarai Tjuk Purwanto (41) warga Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang tersebut oleng kemudian menabrak pembatas jalan hingga terlempar ke arah jalan yang berlawanan.
Saat ditemui Tribun Jogja sesaat setelah kejadian, ia mengatakan, awalnya seusai mengirimkan barang ke kantor TIKI yang tidak jauh dari lokasi kejadian, Tjuk berinisiatif ingin mengandangkan mobil tersebut ke rumah pimpanannya yang ada di Muntilan, Magelang. Ternyata seusai terjadi hujan, kondisi jalan licin.
Kemudian saat melintas di Zona Selamat Sekolah (Garis merah di tengah jalan) yang baru dibuat beberapa hari lalu itu di lokasi tersebut, tiba-tiba mobilnya tidak bisa dikendalikan. “Tiba-tiba setir ga terkendali, terus remnya juga selip karena licin, dan akhirnya belok kanan terus terlempar,” katanya.
Beruntung, walaupun mobil tersebut sempat terpelanting, Tjuk hanya mengalami luka lecet di bagian kaki kiri. Sementara mobilnya hanya mengalami pecah kaca samping kanan kiri, kedua spion remuk, dan box mobil bagian samping kiri sedikit penyok.
“Setelah mobil terpelanting, pikiran saya sudah hilang. Tiba-tiba sudah dibantu keluar oleh warga sekitar,” ujarnya.
Padahal, trotoar yang ada terlihat sebagian hancur dan pot bunga yang ada juga hancur. “Saya masih beruntung karena tidak ada luka serius karena saya memakai sabuk pengaman. Dan beruntungnya, tidak ada korban lain dari arah berlawanan,” katanya.
Menurut penuturan sejumlah warga, beberapa saat sebelum kecelakaan yang menimpa Tjuk, juga terjadi kecelakaan pada pengendara sepeda motor di zona tersebut. Dan sepuluh menit kemudian setelah mobil TIKI yang dikendarai Tjuk tersebut kecelakaan, seorang pengendara dari arah Kota Magelang juga terpelanting di tempat yang sama.
Petugas Lantas dari Polres Magelang, Bripka Agus P mengatakan, pihaknya memang sering mendapat laporan kecelakaan di lokasi tersebut semenjak adanya zona selamat itu dibuat. “Kami hanya menghimbau pada masyarakat pengguna jalan agar lebih berhati-hati ketika musim hujan dan melintasi zona merah tersebut saat terjadi hujan,” katanya.
Ia menegaskan, akan segera melaporkan kejadian ini pada atasannya dan meminta untuk segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum. “Kita berharap Dinas PU bisa menata ulang zona merah tersebut, karena sangat licin dan berbahaya,” ujarnya.
Pihaknya juga langsung memperbolehkan pulang pada Tjuk, karena ini murni kecelakaan tunggal dan tidak ada korban. “Sedangkan mobil juga akan kita periksa dulu sebentar, nanti langsung bisa dibawa pulang,” katanya.(*)
Magelang hari Ini : 23 Oktober 2011
-Mobil TIKI Terpelanting di Mertoyudan
-Harga Cabai Keriting Naik Rp 10 Ribu per Kilogram
-Beginilah Proses Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir Lahar Merapi
