Porwil Dulongmas II
Kota Magelang Selamatkan Muka Kedu
Purwokerto, CyberNews. Kontingen atlet Dulongmas dari Kota Magelang berhasil menembus tiga besar dalam klasmen sementara perolehan medali. Hasil itu membuat Kota Jasa ini memiliki peluang yang cukup besar untuk merealisasikan target yang sudah dicanangkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Magelang.
Yakni minimal mampu mempertahankan posisi di urutan keempat dalam Porwil Dulongmas I, atau bahkan meningkatkan prestasi dengan masuk di urutan ketiga. Perolehan medali sementara Kota Magelang itu secara otomatis menyelamatkan muka eks Karesidenan Kedu. Pasalnya, dari lima kabupaten/kota yang ikut berlaga dalam Porwil Dulongmas II ini, hanya Kota Magelang yang menunjukkan hasil cukup memuaskan.
Ketua Harian KONI Kota Magelang Prof Dr H Sukarno MSi mengatakan, pihaknya optimis bisa mencapai target sesuai yang dipatok sebelum pemberangkatan kontingen. "Peluang kami untuk bisa memperbaiki posisi masih cukup besar. Sebab masih ada beberapa cabang yang dipertandingkan. Paling tidak ya bisa mempertahankan posisi empat, itu target minimal," katanya.
Adapun, Kabupaten Purworejo, Temanggung, Kabupaten Magelang, dan Kebumen masih terseok-seok di peringkat bawah. Bahkan melihat hasil klasmen sementara, Kabupaten Purworejo tampak sudah kesulitan mengejar target. Seperti diketahui, Kabupaten Purworejo menargetkan 11 medali emas dari 19 cabang olahraga yang diikuti.
Tiga Emas
Hingga saat ini, Purworejo baru mendapatkan tiga medali emas. Yakni di cabang atletik lari 400 meter yang diraih Sigit Rohadi, cabang anggar kelas floret perorangan diraih Bagus Herdianto, dan tarung derajat.
Di cabang sanshou kelas 48 kg putri, atlet Yuni Prihatini yang digadang menyumbangkan emas setelah menang KO atas Hanifah Nur Fadilah (Cilacap), akhirnya harus puas dengan medali perak setelah dikalahkan oleh Siti Hanifah dari Banjarnegara. Adapun Purwanto yang juga digadang menyumbangkan emas akhirnya harus puas dengan perolehan medali perak.
Sementara itu, berdasarkan klasmen sementara perolehan medali kabupaten/kota dari wilayah eks Karesidenan Kedu yang dirilis panitia hingga pukul 16.47, Kota Magelang berada di urutan teratas dengan perolehan 15 medali emas, delapan perak, dan sembilan perunggu.
Sementara, Kabupaten Purworejo harus puas di urutan ketiga dari bawah. Adapun Kabupaten Magelang berada di urutan paling bontot, baik klasmen keseluruhan maupun tingkat kedu. Kabupaten Gemilang sementara memperoleh satu emas dan tiga perak.
Ketua Kontingen Purworejo Drs Tamsir Marsudi Utomo MM mengatakan, berapa pun medali yang didapatkan kontingennya, itu merupakan hasil capaian maksimal yang bisa dihasilkan oleh para atlet. "Tidak perlu saling menyalahkan. Target itu sah-sah saja, kalau tidak terealisasi itu tentu harus menjadi bahan intropeksi dan evaluasi diri," tandasnya.
(Nur Kholiq/CN26)Sumber berita : suaramerdeka.com
Awalnya aku hanya mencoba2 bertogel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku mencari jalan pintas meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasi sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang dukun.yang ternyata alhamdulillah dengan seisin gusti Allah dengan lantaran OM AGUS aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan OM AGUS dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,sawdara bisa membuktikan sendiri silahkan hubungi OM AGUS di no (085397766615) yg penting anda yakin dan percaya dan jgn samakan dgn peramal yg lainnya seperti ki ronggeng,mba sugem ki nugroho mba jombrang dll.saya sdh berkali2 menghubungi peramal yg lainnya seperti aki2 dan mba2.tapi cuma mengecewakan saya dan menipu saya.tapi kali ini saya sudah betul2 percaya bahwa peramal asli itu memang betul memang ada yaitu OM AGUS.insya allah OM AGUS tdk mengecewakan anda.terima kasih yg punya ROOM
BalasHapus