MAGELANG - Meski material lahar vulkanik yang mengubur sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang luar biasa banyak namun ternyata baru 24 persen dari kapasitas yang ada. Jutaan kubik material masih menumpuk di lereng Merapi dan siap turun gunung.
Tumpukan material terbesar berada di hulu Kali Gendol, Yogyakarta sebanyak 24 juta meter kubik kemudian disusul hulu Sungai Pabelan 20,8 juta meter kubik, hulu Kali Krasak 10,8 juta m3, dan hulu Kali Putih 8,2 juta m3. Adapun total muntahan erupsi Merapi 2010 diperkirakan antara 130 juta m3 sampai 150 juta m3.
Meski material di Hulu Kali Gendol merupakan yang terbesar namun potensi bahaya terbesar justru berada di waktu Pabelan dan Kali Putih. Hal ini karena waktu Pabelan bergabung dengan waktu Trising 3,8 juta m3 dan waktu Senowo 4,4 juta di Kecamatan Dukun.
Potensi lahar Kali Pabelan semakin besar karena waktu Apu dari Boyolali juga bermuara di Pabelan. Bahkan waktu Ladon, dan Jluweh yang berhulu di lereng Merbabu juga masuk ke Kali Pabelan. Dengan demikian banjir lahar dari Gunung Merapi akan bertemu dengan banjir air dari Gunung Merbabu. (MH Habib Shaleh-45)
Magelang Hari Ini : 29 September 2011
-Kekeringan di Magelang Meluas
-Lahan Dingin Ancam waktu Putih
-Masa Penahanan Fahriyanto Diperpanjang 20 Hari
-Warga Mengonsumsi Air Sumur Kotor
-Borobudur Destinasi Wisata Budaya Terbaik
-Keindahan Candi Borobudur sudah Bisa Dinikmati Lagi Wisatawan
-Taman Nasional Gunung Merbabu Terbakar
-Togel Hari Ini : 29 September 2011
Magelang Hari Ini : 29 September 2011
-Kekeringan di Magelang Meluas
-Lahan Dingin Ancam waktu Putih
-Masa Penahanan Fahriyanto Diperpanjang 20 Hari
-Warga Mengonsumsi Air Sumur Kotor
-Borobudur Destinasi Wisata Budaya Terbaik
-Keindahan Candi Borobudur sudah Bisa Dinikmati Lagi Wisatawan
-Taman Nasional Gunung Merbabu Terbakar
-Togel Hari Ini : 29 September 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar