Laporan Wartawan Tribun Jogya/ M Huda
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kebakaran yang terjadi di kawasan gunung Merbabu hingga kini masih berkobar. Sebelumnya petugas berhasil memadamkan api di wilayah Pakis, Kabupaten Magelang dan Selo, Kabupaten Boyolali, namun untuk wilayah Kecamatan Ampel, Boyolali, api semakin meluas.
Koordinator Polhut Badan TNGM, Kurnia Adi Wirawan, mengungkapkan, pada Rabu malam, api sudah berhasil dipadamkan untuk wilayah Pakis, Magelang dan Selo, Boyolali. Namun kawasan terbakar yang ada di daerah Syarif atau lokasi pendakian di puncak Merbabu yang mengarah ke Ampel, ternyata terus meluas. Sehingga kembali membuat petugas naik melalui empat jalur untuk memutus jalur api dengan cara membuat ilaran.
"Hari ini, kita kirimkan dua personel ke Selo dan empat personel ke Pakis. Mereka ke sana untuk memastikan bahwa kawasan tersebut benar-benar padam, dan sampai sekarang kita belum menerima laporan," katanya, Kamis (29/9/2011).
Pihaknya belum bisa memperkirakan berapa angka lahan yang terbakar. Namun, katanya, menurut laporan dari petugas yang telah naik untuk mengecek lokasi, cukup luas.
Upaya pemadaman terus dilakukan. Siang ini di wilayah Nganggrong, Kecamatan Ampel sebanyak 60 orang telah membantu pemadaman, di wilayah Candisari, Kecamatan Ampel sebanyak 40 orang, dan Ngargosuko, Kecamatan Dukun, Kab Magelang sebanyak 50 orang.
"Itu semuanya masyarakat umum. Sedangkan dari Polhut dan TNGM sendiri sebanyak 50 orang," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa kebakaran tersebut tidak membahayakan permukiman. "Kawasan puncak yang terbakar itu cukup jauh sekitar enam hingga tujuh kilometer dari pemukiman. Jadi masih cukup aman," katanya.
Magelang Hari Ini : 30 September 2011
-Polisi Harapkan Masyarakat Aktif Informasikan Keberadaan Teroris
-Kedubes AS Ajak Pelajar Magelang Diskusi Film
-Alhamdulillah...Lahan Pertanian Korban Merapi Kembali Dialiri Air
-Pemadaman Dipusatkan Di Ampel
-Kebakaran Hutan Meluas
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kebakaran yang terjadi di kawasan gunung Merbabu hingga kini masih berkobar. Sebelumnya petugas berhasil memadamkan api di wilayah Pakis, Kabupaten Magelang dan Selo, Kabupaten Boyolali, namun untuk wilayah Kecamatan Ampel, Boyolali, api semakin meluas.
Koordinator Polhut Badan TNGM, Kurnia Adi Wirawan, mengungkapkan, pada Rabu malam, api sudah berhasil dipadamkan untuk wilayah Pakis, Magelang dan Selo, Boyolali. Namun kawasan terbakar yang ada di daerah Syarif atau lokasi pendakian di puncak Merbabu yang mengarah ke Ampel, ternyata terus meluas. Sehingga kembali membuat petugas naik melalui empat jalur untuk memutus jalur api dengan cara membuat ilaran.
"Hari ini, kita kirimkan dua personel ke Selo dan empat personel ke Pakis. Mereka ke sana untuk memastikan bahwa kawasan tersebut benar-benar padam, dan sampai sekarang kita belum menerima laporan," katanya, Kamis (29/9/2011).
Pihaknya belum bisa memperkirakan berapa angka lahan yang terbakar. Namun, katanya, menurut laporan dari petugas yang telah naik untuk mengecek lokasi, cukup luas.
Upaya pemadaman terus dilakukan. Siang ini di wilayah Nganggrong, Kecamatan Ampel sebanyak 60 orang telah membantu pemadaman, di wilayah Candisari, Kecamatan Ampel sebanyak 40 orang, dan Ngargosuko, Kecamatan Dukun, Kab Magelang sebanyak 50 orang.
"Itu semuanya masyarakat umum. Sedangkan dari Polhut dan TNGM sendiri sebanyak 50 orang," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa kebakaran tersebut tidak membahayakan permukiman. "Kawasan puncak yang terbakar itu cukup jauh sekitar enam hingga tujuh kilometer dari pemukiman. Jadi masih cukup aman," katanya.
Magelang Hari Ini : 30 September 2011
-Polisi Harapkan Masyarakat Aktif Informasikan Keberadaan Teroris
-Kedubes AS Ajak Pelajar Magelang Diskusi Film
-Alhamdulillah...Lahan Pertanian Korban Merapi Kembali Dialiri Air
-Pemadaman Dipusatkan Di Ampel
-Kebakaran Hutan Meluas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar