SURABAYA - Setelah menganggur selama satu tahun, Teguh Gunawan (34) warga Bandarejo IV, Sememi, Surabaya nekat jadi pengepul Judi toto gelap (Togel).
Bisnis Illegal ini terpaksa dilaoninya untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Dalam beroprasi tersangka mampu meraup untung jutaan rupiah per minggunya.
"Tersangka kami tangkap berkat informasi dari warga terkait peredaran Togel yang marak di kawasan tersebut yang sebelumnya sempat diintai oleh anggota," kata Kanit Reskrim Polsek Asemrowo, Surabaya, Senin (5/9/2011).
Teguh tertangkap basah sedang melayani sejumlah penombok Togel. Sehingga saat ditangkap tidak ada perlawanan. Pengepul yang sudah beroprasi 6 Bulan ini bekerja kepada seorang bandar yang saat ini masih buron oleh petugas.
Sebagai pengepul, dia mendapatkan komisi 15 persen dari sang bandar. "Jadi pengepul Togel sejak 6 bulan yang lalu. Selama itu, belum pernah tertangkap," jelas Pria asal Jombang, Jawa Timur ini.
Selain Teguh, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 325 ribu, 1 Unit Hp merk Esia dan rekapan togel. Uang tersebut hasil transaksi selama 1 hari.
Dihadapan petugas, pria yang semula bekerja di sebuah pabrik ini mengakui semua perbuatannya itu. Sejak tidak bekerja ia bingung mencari sumber pengahsilan hingga akhirnya menjadi pengepul togel.
"Hasilnya ya lumayan untuk kebutuhan sehari-hari dan saya hanya melayani penombok dari teman dekat saja sehingga tidak tercium oleh pihak berwajib," kata Teguh.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya kini pelaku mendekam balik penjaran. Tersangka dijerat dengan KUHP Pasal 303 tentang perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 5 Tahun.
(ded)
Berita Togel, 6 September2011 :
-Setahun Nganggur, Teguh Nekat Jadi Pengepul Togel
-Polres tangkap 12 penjudi selama Operasi Pekat Candi 2011
Bisnis Illegal ini terpaksa dilaoninya untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Dalam beroprasi tersangka mampu meraup untung jutaan rupiah per minggunya.
"Tersangka kami tangkap berkat informasi dari warga terkait peredaran Togel yang marak di kawasan tersebut yang sebelumnya sempat diintai oleh anggota," kata Kanit Reskrim Polsek Asemrowo, Surabaya, Senin (5/9/2011).
Teguh tertangkap basah sedang melayani sejumlah penombok Togel. Sehingga saat ditangkap tidak ada perlawanan. Pengepul yang sudah beroprasi 6 Bulan ini bekerja kepada seorang bandar yang saat ini masih buron oleh petugas.
Sebagai pengepul, dia mendapatkan komisi 15 persen dari sang bandar. "Jadi pengepul Togel sejak 6 bulan yang lalu. Selama itu, belum pernah tertangkap," jelas Pria asal Jombang, Jawa Timur ini.
Selain Teguh, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 325 ribu, 1 Unit Hp merk Esia dan rekapan togel. Uang tersebut hasil transaksi selama 1 hari.
Dihadapan petugas, pria yang semula bekerja di sebuah pabrik ini mengakui semua perbuatannya itu. Sejak tidak bekerja ia bingung mencari sumber pengahsilan hingga akhirnya menjadi pengepul togel.
"Hasilnya ya lumayan untuk kebutuhan sehari-hari dan saya hanya melayani penombok dari teman dekat saja sehingga tidak tercium oleh pihak berwajib," kata Teguh.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya kini pelaku mendekam balik penjaran. Tersangka dijerat dengan KUHP Pasal 303 tentang perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 5 Tahun.
(ded)
Berita Togel, 6 September2011 :
-Setahun Nganggur, Teguh Nekat Jadi Pengepul Togel
-Polres tangkap 12 penjudi selama Operasi Pekat Candi 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar