Laporan Wartawan Tribun Jogja, M Nur Huda
TRIBUNJOGJA.COM, MUNTILAN - Perbedaan 1 Syawal yang diputuskan beberapa organisasi masyarakat (ormas) Islam, satu di antaranya Muhammadiyah, dibanding keputusan resmi Kementerian Agama RI yang jatuh pada Rabu (31/8), tidak menyulutkan ukhuwah islamiyah umat Muslim.
Untuk membuktikannya, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Cabang Kabupaten Magelang, mengerahkan personel dari Barisan Ansor Serba Guna (Banser) untuk mengamankan pelaksanaan salat Id yang diselenggarakan di beberapa lokasi lapang di wilayah Magelang.
"Ini sebagai bentuk komitmen kebangsaan dan persaudaraan seiman," kata Ketua GP Ansor Cabang Magelang, Chabibullah pada Tribun Jogja, Selasa (30/8/2011). Chabibullah juga mengatakan, Ansor melalui Banser membantu warga Muhammadiyah atau umat Islam yang menjalankan salat Id pada Selasa (30/8/2011) pagi ini.
Antara lain, Lapangan Pemda Pasturan, Kecamatan Muntilan, Lapangan Ngluwar, Kecamatan Salam, Lapangan Blondo, Kecamatan Mungkid, Lapangan Punduh, Kecamatan Tempuran, Lapangan Windusari dan Borobudur.
"Kita telah kerahkan sebanyak 300 personel Banser untuk membantu kelancaran ibadah salat Id," ujarnya. Ia berharap, perbedaan ini tidak memutus tali silaturrahmi antar sesama umat Islam, tapi sebaliknya, menjadikan perbedaan sebagai suatu elemen penting dalam keharmonisan beragama dan berkebangsaan.(Tribunjogja.com)
JAMU ASMA/SESAK NAPAS INSYA ALLAH SEMBUH TOTAL
Kabar gembira, Bagi anda atau saudara anda yang menderita asma, sesak napas karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi WebsiteMagelang Hari Ini, 2 September 2011 :
-Puncak Arus Balik Diperkirakan H+4
-Jalur Secang-Payaman Macet, Lalu Lintas Digeser
-300 Anggota Banser Magelang Amankan Salat Id Muhammadiyah
-Mayat ABG Ditemukan di Tempat Sampah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar