Jemur Tembakau--ANTARA/Aguk Sudarmojo/ip |
TEMANGGUNG--MICOM: Memasuki masa akhir musim panen tembakau 2011 di Temanggung, Jawa Tengah, harga tembakau srinthil yang merupakan tembakau unggulan daerah ini mencapai Rp300ribu/kg.
"Panen sekarang srinthil hanya keluar sampai grade F. Soalnya terpengaruh angin kencang dan panas yang sudah mulai berkurang bahkan cenderung mendung, sehingga tidak sampai grade G dan H," tutur Subakir, petani di Dusun Lamuk, Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Temanggung, Rabu (5/10).
Berbeda saat 2009 lalu, tembakau srinthil bisa mencapai grade G dan H karena cuaca bagus. Jenis itu, kata Subakir, di pabrikan Gudang Garam terjual hingga harga Rp800ribu hingga Rp1 juta/kg
"Kalau pada 2010 lalu tidak bisa sampai keluar srinthil karena terpengaruh cuaca ekstrem. Hujan sepanjang tahun itu membuat petani tembakau cenderung gagal panen," katanya.
Sedangkan pada musim panen 2011 ini hasilnya cenderung bagus karena musim kemarau lebih panjang. Karena itu secara umum harga tembakau pun cenderung tinggi.
"Saya masih jual ke Djarum seharga sekitar Rp 120ribu/kg grade D. Untuk akhir panen hingga sekitar sepekan ke depan, saya belum tahu apakah harganya akan turun atau tetap stabil. Soalnya belakangan mulai jarang panas,"ujar Tio, petani asal Desa Tlahap Kecamatan Kledung. (TS/OL-04)
-Temanggung hari Ini : 6 Oktober 2011
-Tembakau Srinthil Temanggung Rp300 Ribu per Kg
-Penderita HIV/AIDS Hanya Bertahan Maksimal Satu Bulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar