TRIBUNJOGJA.COM, TEMANGGUNG - Memperingati sumpah pemuda, sejumlah organisasi kepemudaaan di Temanggung, antaralain KNPI, BEM se Kab Temanggung, GEMPETA, Pemuda BUDIS, Pemuda Mumammadiyah, IPNU, PMII, 234 SC, Pemuda Kristen dan Pemuda Katholik menggelar audiensi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Temanggung di Aula Kodim 0706, Sabtu (15/10/2011).
Ketua FKUB Temanggung, KH Faizun mengungkapkan, bahwa sebagai warga negara Indonesia, sudah menjadi kewajiban harus bangga karena mempunyai pancasila Dan Bhineka Tunggal Eka telah terbukti mempersatukan negara Indonesia yang memiliki berbagai suku, ras dan agama.
Generasi muda sebagai calon pengganti estafet kepemimpinan wajib ikut menjaga kerukunan antar umat beragama dengan menghidupkan lagi Trilogi kerukunan umat beragama yang telah luntur. Trilogi tersebut antaralain kerukunan sesama pemeluk agama, kerukunan antar pemeluk agama, dan hubungan antara pemeluk agama dengan pemerintah.
Terjadinya konflik antar agama, menurutnya dikarenakan adanya penyiaran agama kepada umat yang telah beragama dengan cara radikal, hingga dapat memunculkan kecemburuan sosial, fitnah, dan kekerasan. Bahkan pendirian tempat ibadah yang tidak sesuai dengan peraturan.
Faizun menjelaskan, Jihad tidak harus membunuh manusia, tapi kemampuan memerangi diri sendiri untuk taat kepada Tuhan YME diimplementasikan dalam hubungan antar manusia dan hubungan Sama Tuhan YME.
Ketua NU Temanggung, KH Tajudin Nur yang juga hadir dalam forum tersebut mengajak pada semua pihak untuk saling menghormati antar umat beragama dan menghargai perbedaan tata cara peribadahan.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Temanggung, Tomy Eka Kartika, menuturkan, dalam memperingati hari sumpah pemuda, diharapkan seluruh generasi muda dapat mempererat hubungan generasi tua dari berbagai organisasi, sehingga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Temanggung dapat terwujud.
Setelah kegiatan selesai, rombongan melaksanakan kegiatan silaturahmi dan memberikan bantuan beras dan Mie instant di panti asuhan Darul Khatonah kauman Temanggung, panti asuhan Muhammadiyah Kertosari Temanggung, dan Ponpes Darul Mustofa Dusun Nguwet, Desa Kranggan, Kecamatan Kranggan.
Temanggung Hari Ini : 16 Oktober 2011
-Pelajar Rawan Disusupi Paham Radikal
-Pemuda Temanggung Gelar Audiensi Dengan FKUB
Ketua FKUB Temanggung, KH Faizun mengungkapkan, bahwa sebagai warga negara Indonesia, sudah menjadi kewajiban harus bangga karena mempunyai pancasila Dan Bhineka Tunggal Eka telah terbukti mempersatukan negara Indonesia yang memiliki berbagai suku, ras dan agama.
Generasi muda sebagai calon pengganti estafet kepemimpinan wajib ikut menjaga kerukunan antar umat beragama dengan menghidupkan lagi Trilogi kerukunan umat beragama yang telah luntur. Trilogi tersebut antaralain kerukunan sesama pemeluk agama, kerukunan antar pemeluk agama, dan hubungan antara pemeluk agama dengan pemerintah.
Terjadinya konflik antar agama, menurutnya dikarenakan adanya penyiaran agama kepada umat yang telah beragama dengan cara radikal, hingga dapat memunculkan kecemburuan sosial, fitnah, dan kekerasan. Bahkan pendirian tempat ibadah yang tidak sesuai dengan peraturan.
Faizun menjelaskan, Jihad tidak harus membunuh manusia, tapi kemampuan memerangi diri sendiri untuk taat kepada Tuhan YME diimplementasikan dalam hubungan antar manusia dan hubungan Sama Tuhan YME.
Ketua NU Temanggung, KH Tajudin Nur yang juga hadir dalam forum tersebut mengajak pada semua pihak untuk saling menghormati antar umat beragama dan menghargai perbedaan tata cara peribadahan.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Temanggung, Tomy Eka Kartika, menuturkan, dalam memperingati hari sumpah pemuda, diharapkan seluruh generasi muda dapat mempererat hubungan generasi tua dari berbagai organisasi, sehingga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Temanggung dapat terwujud.
Setelah kegiatan selesai, rombongan melaksanakan kegiatan silaturahmi dan memberikan bantuan beras dan Mie instant di panti asuhan Darul Khatonah kauman Temanggung, panti asuhan Muhammadiyah Kertosari Temanggung, dan Ponpes Darul Mustofa Dusun Nguwet, Desa Kranggan, Kecamatan Kranggan.
Temanggung Hari Ini : 16 Oktober 2011
-Pelajar Rawan Disusupi Paham Radikal
-Pemuda Temanggung Gelar Audiensi Dengan FKUB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar