Jatah Saya Hanya 5 persen saja Pak
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Berniat ingin mengadu mujur, justru membuat Ratim (50) warga Kampung Melcem Batu Ampar berurusan dengan pihak kepolisian.
Kakek pemulung ini diamankan Buser Polsekta Nongsa di Tempat Pembuangan sampah Akhir ( TPA) Punggur karena diinformasikan menjual kupon judi sie jie bagi sesama pemulung.
Kakek delapan cucu ini ditangkap bersama Mukti (52) tukang ojek yang akan mengatarkan dirinya pulang dari lokasi kerja mengais sampah ke rumahnya, Sabtu lalu.
Mukti turut diamankan kepolisian karena juga terlibat dalam kejahatan yang yang diatur dalam pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara tersebut.
"Teman-teman belinya atau nitipnya sama saya, nanti angka yang dipasang sama uangnya saya serahkan kw Mukti. Satu kali angka harganya seribu. Saya nggak dapat untung, semua yang dipasang teman langsung saya serahkan ke Mukti," kata Ratim, saat diperiksa di Mapolsek Nongsa, Selasa (4/10/2011).
Sementara Mukti sendiri mengaku tidak tahu siapa bandar yang akan diaserahkan uang maupun kombinasi angka yang dipasang oleh para pembeli.
Dia mengatakan masih menyerahkan kepada seseorang lagi yang setahu dia bukan bandar.
"Setiap kali ngantar aku dapat jatah lima persen dari total semua angka. Tapi orangnya tidak terlalu aku kenal, apalagi bandar siapa," ujar Mukti.
Sementara itu, Kapolsek Nongsa, Kompol Robertus Herri melalui Kanit Reskrim Ipda Supandi, mengatakan, penangkapan kedua tersangka ini berawal dari informasi, yang menngatakan di TPA Punggur ini mulai ramai dengan judi sie jie.
Setelah ditelusuri, ternyata informasi tersebut benar dan dilakukan lah penangkapan.
Menurut Supandi, kedua tersangka ditangkap bersama sejumlah barang bukti berupa rekapan angka yang dibeli oleh pasang dan uang tunai ratusan ribu rupiah. Penyidik juga menyita tiga unit telepon selular yang digunakan tersangka untuk berkomunikasi.
"Kami masih mendalami keterangan dua tersangka ini. Sejauh ini mereka mengaku tidak mengenal siapa orang yang mereka serahkan rekapan dan siapa bandar. Tapi penyidikan kami tetap akan mengarak ke situ," terang Supandi, tambahnya.
Laporan Tribunnews Batam, El Tjandring
Togel hari Ini : 7 Oktober 2011
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Berniat ingin mengadu mujur, justru membuat Ratim (50) warga Kampung Melcem Batu Ampar berurusan dengan pihak kepolisian.
Kakek pemulung ini diamankan Buser Polsekta Nongsa di Tempat Pembuangan sampah Akhir ( TPA) Punggur karena diinformasikan menjual kupon judi sie jie bagi sesama pemulung.
Kakek delapan cucu ini ditangkap bersama Mukti (52) tukang ojek yang akan mengatarkan dirinya pulang dari lokasi kerja mengais sampah ke rumahnya, Sabtu lalu.
Mukti turut diamankan kepolisian karena juga terlibat dalam kejahatan yang yang diatur dalam pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara tersebut.
"Teman-teman belinya atau nitipnya sama saya, nanti angka yang dipasang sama uangnya saya serahkan kw Mukti. Satu kali angka harganya seribu. Saya nggak dapat untung, semua yang dipasang teman langsung saya serahkan ke Mukti," kata Ratim, saat diperiksa di Mapolsek Nongsa, Selasa (4/10/2011).
Sementara Mukti sendiri mengaku tidak tahu siapa bandar yang akan diaserahkan uang maupun kombinasi angka yang dipasang oleh para pembeli.
Dia mengatakan masih menyerahkan kepada seseorang lagi yang setahu dia bukan bandar.
"Setiap kali ngantar aku dapat jatah lima persen dari total semua angka. Tapi orangnya tidak terlalu aku kenal, apalagi bandar siapa," ujar Mukti.
Sementara itu, Kapolsek Nongsa, Kompol Robertus Herri melalui Kanit Reskrim Ipda Supandi, mengatakan, penangkapan kedua tersangka ini berawal dari informasi, yang menngatakan di TPA Punggur ini mulai ramai dengan judi sie jie.
Setelah ditelusuri, ternyata informasi tersebut benar dan dilakukan lah penangkapan.
Menurut Supandi, kedua tersangka ditangkap bersama sejumlah barang bukti berupa rekapan angka yang dibeli oleh pasang dan uang tunai ratusan ribu rupiah. Penyidik juga menyita tiga unit telepon selular yang digunakan tersangka untuk berkomunikasi.
"Kami masih mendalami keterangan dua tersangka ini. Sejauh ini mereka mengaku tidak mengenal siapa orang yang mereka serahkan rekapan dan siapa bandar. Tapi penyidikan kami tetap akan mengarak ke situ," terang Supandi, tambahnya.
Laporan Tribunnews Batam, El Tjandring
Togel hari Ini : 7 Oktober 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar