Magelang, CyberNews. Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah menemukan tulang belulang yang masih utuh di dalam sumuran Candi Lumbung Sengi di Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jumat (21/10).
Tulang belulang ini ditemukan saat tim BP3 Jateng bersama Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta melakukan penggalian sumuran Candi Lumbung Sengi. Candi Lumbung merupakan bagian dari kompleks Candi Sengi.
Secara administrasi Candi Lumbung masuk wilayah Dusun Tlatar, Desa Krogowanan, Sawangan sementara Candi Asu dan candi Pendem masuk Dusun Candi Pos, Desa Sengi, Kecamatan Dukun. Dari ketiga candi ini, candi Lumbung berada dalam kondisi kritis akibat gerusan banjir lahar dingin. Candi ini tinggal berjarak 0,8 meter dari Kali Apu yang menjadi jalur banjir lahar dingin sehingga dipindah ke lokasi aman.
Sumuran adalah pusat candi yang terletak di bawah ruang bilik utama. Tulang tersebut ada di dasar sumuran sedalam 3,5 meter dari lantai candi. Saat ditemukan tulang yang awalnya diduga sebagai tulang babi ini tertutup delapan lempengan batu tebal.
Kedelapan batu tersebut memiliki lubang yang membentuk alur lurus di bagian tengah. Secara fisik lubang ini berfungsi untuk meresapkan air yang merembes dari dinding candi.
Peneliti Balai Arkeologi, Siswanto mengatakan, ia menemukan tulang rahang atas dan bawah, gigi yang masih tersusun rapi, serta tulang lengan dan kaki belakang. "Ini penemuan tulang yang paling lengkap. Biasanya kami hanya menemukan sisa-sia tulang namun ini sangat banyak dan masih dalam kondisi bagus," kata Siswanto.
Siswanto menduga tulang tersebut merupakan kerangka rusa dari Gunung Merapi yang sengaja dijadikan sesaji oleh nenek moyang yang membangun Candi Lumbung Sengi. "Dari mahkota gigi terlihat jika ini adalah binatang herbifora seperti rusa Merapi," kata dia.
Diperkirakan pada sekitar abad IX saat Candi Lumbung dibangun binatang rusa sangat banyak ditemukan di lereng Gunung Merapi. Kini, rusa masih menghuni sebagian lereng Merapi namun sudah terancam punah.
( MH Habib Shaleh / CN31 / JBSM )
Magelang Hari Ini : 22 Oktober 2011
-WARGA SEKITAR GUNUNG MERAPI DIMINTA WASPADA
-Lahar Merapi Diperkirakan Melewati 12 Alur Sungai
-DIUPAYAKAN MENJADI KOTA SEJUTA BUNGA
-Ditemukan Tulang di Bawah Candi Lumbung Sengi
-Pemuda Dilatih Penyelamatan
-UNESCO Bisa Cabut Status Borobudur
Magelang Hari Ini : 22 Oktober 2011
-WARGA SEKITAR GUNUNG MERAPI DIMINTA WASPADA
-Lahar Merapi Diperkirakan Melewati 12 Alur Sungai
-DIUPAYAKAN MENJADI KOTA SEJUTA BUNGA
-Ditemukan Tulang di Bawah Candi Lumbung Sengi
-Pemuda Dilatih Penyelamatan
-UNESCO Bisa Cabut Status Borobudur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar