JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 22 Oktober 2011

Warta Magelang : Ditemukan Tulang di Bawah Candi Lumbung Sengi


Magelang, CyberNews. Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah menemukan tulang belulang yang masih utuh di dalam sumuran Candi Lumbung Sengi di Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jumat (21/10).
Tulang belulang ini ditemukan saat tim BP3 Jateng bersama Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta melakukan penggalian sumuran Candi Lumbung Sengi. Candi Lumbung merupakan bagian dari kompleks Candi Sengi.
Secara administrasi Candi Lumbung masuk wilayah Dusun Tlatar, Desa Krogowanan, Sawangan sementara Candi Asu dan candi Pendem masuk Dusun Candi Pos, Desa Sengi, Kecamatan Dukun. Dari ketiga candi ini, candi Lumbung berada dalam kondisi kritis akibat gerusan banjir lahar dingin. Candi ini tinggal berjarak 0,8 meter dari Kali Apu yang menjadi jalur banjir lahar dingin sehingga dipindah ke lokasi aman.
Sumuran adalah pusat candi yang terletak di bawah ruang bilik utama. Tulang tersebut ada di dasar sumuran sedalam 3,5 meter dari lantai candi. Saat ditemukan tulang yang awalnya diduga sebagai tulang babi ini tertutup delapan lempengan batu tebal.
Kedelapan batu tersebut memiliki lubang yang membentuk alur lurus di bagian tengah. Secara fisik lubang ini berfungsi untuk meresapkan air yang merembes dari dinding candi.
Peneliti Balai Arkeologi, Siswanto mengatakan, ia menemukan tulang rahang atas dan bawah, gigi yang masih tersusun rapi, serta tulang lengan dan kaki belakang. "Ini penemuan tulang yang paling lengkap. Biasanya kami hanya menemukan sisa-sia tulang namun ini sangat banyak dan masih dalam kondisi bagus," kata Siswanto.
Siswanto menduga tulang tersebut merupakan kerangka rusa dari Gunung Merapi yang sengaja dijadikan sesaji oleh nenek moyang yang membangun Candi Lumbung Sengi. "Dari mahkota gigi terlihat jika ini adalah binatang herbifora seperti rusa Merapi," kata dia.
Diperkirakan pada sekitar abad IX saat Candi Lumbung dibangun binatang rusa sangat banyak ditemukan di lereng Gunung Merapi. Kini, rusa masih menghuni sebagian lereng Merapi namun sudah terancam punah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh