WONOSOBO, suaramerdeka.com - Kerja
keras segenap elemen masyarakat Kecamatan Sapuran untuk menyukseskan
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi (GSIB) terbayar lunas. Pasalnya, dalam lomba
Kecamatan Sayang Ibu dan Bayi (KSIB) tingkat Propinsi Jawa Tengah Tahun
2011, Sapuran berhasil meraih juara I.
Kecamatan Sapuran berhasil menyisihkan
tiga kompetitor utama meliputi Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen,
Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, dan Kecamatan Sulang, Kabupaten
Rembang.
Dalam keterangan pers di sela-sela
menerima kunjungan Study Banding Kecamatan Karang Pucung Kabupaten
Cilacap, Agus Fajar menjelaskan bahwa penghargaan tersebut melengkapi
simbol kesuksesan Kecamatan Sapuran, setelah dua hari sebelumnya yaitu
pada 21 Desember 2011 menerima piagam dari Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Linda Amalia Sari Gumelar SIP.
"Semua berkat kerja keras seluruh masyarakat," tuturnya Rabu (28/12).
Menurut Agus Fajar, piagam dan piala
tersebut bukan merupakan tujuan akhir, melainkan menjadi pelecut
semangat masyarakat untuk mengupayakan terwujudnya program Zero AKI-AKB
(Tidak ada Angka Kematian Ibu maupun Angka Kematian Bayi) di Kecamatan
Sapuran. Harapan lain seperti yang diamanatkan oleh Gubernur Jateng
adalah agar Kecamatan Sapuran lebih menyosialisasikan pentingnya setiap
keluarga menjaga keharmonisan.
Dengan harmonisasi antar anggota
keluarga, maka tidak sulit mempertahankan target Zero AKI-AKB. Karena
sudah ada kesepahaman dan pengertian seluruh anggota keluarga untuk
menjaga kehamilan hingga proses kelahiran.
Kepada warga masyarakat Desa Bogoran
yang dijadikan sebagai desa percontohan GSIB, Agus mengatakan,
penghargaan tersebut juga didedikasikan kepada masyarakat Bogoran. Ke
depan, pihaknya akan terus mengupayakan agar semangat dan kerja keras
warga terus terbina dengan baik. Kesuksesan program GSI menurut Agus
lebih kepada tujuan agar upaya peningkatan indeks pembangunan manusia
(IPM) dapat tercapai.
Menurunnya angka kematian ibu melahirkan
maupun angka kematian bayi juga menjadi tujuan dari Millenium
Development Goals (MDGs). Dengan AKI-AKB rendah maka dapat diartikan
pula derajat kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, sesuai dengan
visi dan misi Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
Baca juga :
-Tahun Baru, Wisata Dieng Siapkan Ratusan Hiburan
-Komisi VIII Minta Korban Banjir di Wonosobo Direlokasi
-Pengelolaan Perparkiran Wonosobo Gandeng Polisi
-Komisi VIII Minta Korban Banjir di Wonosobo Direlokasi
-Pengelolaan Perparkiran Wonosobo Gandeng Polisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar