-------------------------------------------------------------------------------------------
Real Smart ATM Machine
Full Otomatik, unik ! Dapatakan 2 x penjualan, setelah itu silahkan nganggur !!
Full Otomatik, unik ! Dapatakan 2 x penjualan, setelah itu silahkan nganggur !!
Sponsor
-------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber : KR (Jas) - g
Gorong-gorong Tersumbat Sulit Dibuka
PURWOREJO (KR) - Meski air selalu menggenangi SDN Candisari dan sejumlah rumah warga setiap kali hujan deras mengguyur, namun dinas terkait belum melakukan langkah antisipasi. Terkait hal itu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo berencana mengirim surat ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat maupun Bina Marga Provinsi Jateng. Pihak sekolah maupun masyarakat Desa Candisari tidak mampu membuka gorong-gorong tersumbat yang menjadi sumber banjir tersebut. Untuk membuka kembali saluran yang tersumbat, diperlukan cara dan peralatan khusus.
"Perlu alat khusus dan pihak sekolah maupun masyarakat tidak mampu," tegas Supriati SPd, Kepala UPT P & K Kecamatan Banyuurip saat mendampingi Kabid Pendidikan Dasar Dinas P & K Purworejo kepada KR, Selasa (6/12).
Menurutnya, pihak sekolah maupun masyarakat sudah melakukan pengecekan di saluran sumber sumbatan akibat masuknya tumpukan material tanah dan batu sisa pelebaran Jalan Raya Purworejo-Kutoarjo. Meski kegiatan belajar tetap berjalan, namun siswa dan guru terganggu dengan genangan tersebut. Ruang kelas kotor karena lumpur dan pelajar tidak konsentrasi.
Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Purworejo, Ir Susanto Sp I menambahkan, penanganan genangan tersebut bukan menjadi kewenangan dinasnya karena tidak termasuk sistem saluran irigasi. Jika melihat status jalan nasional, lanjutnya, penanganannya menjadi tanggung jawab Bina Marga Provinsi Jateng.
UPT Dinas Pengairan wilayah Kecamatan Banyuurip sudah menghubungi Bina Marga Provinsi Jateng. Namun sampai sekarang memang belum ada penanganan. Secara teknis, lanjut Susanto, genangan air di Candisari akan surut jika gorong-gorong di bawah jalan tersebut dibersihkan.
"Perlu alat khusus dan pihak sekolah maupun masyarakat tidak mampu," tegas Supriati SPd, Kepala UPT P & K Kecamatan Banyuurip saat mendampingi Kabid Pendidikan Dasar Dinas P & K Purworejo kepada KR, Selasa (6/12).
Menurutnya, pihak sekolah maupun masyarakat sudah melakukan pengecekan di saluran sumber sumbatan akibat masuknya tumpukan material tanah dan batu sisa pelebaran Jalan Raya Purworejo-Kutoarjo. Meski kegiatan belajar tetap berjalan, namun siswa dan guru terganggu dengan genangan tersebut. Ruang kelas kotor karena lumpur dan pelajar tidak konsentrasi.
Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Purworejo, Ir Susanto Sp I menambahkan, penanganan genangan tersebut bukan menjadi kewenangan dinasnya karena tidak termasuk sistem saluran irigasi. Jika melihat status jalan nasional, lanjutnya, penanganannya menjadi tanggung jawab Bina Marga Provinsi Jateng.
UPT Dinas Pengairan wilayah Kecamatan Banyuurip sudah menghubungi Bina Marga Provinsi Jateng. Namun sampai sekarang memang belum ada penanganan. Secara teknis, lanjut Susanto, genangan air di Candisari akan surut jika gorong-gorong di bawah jalan tersebut dibersihkan.
-------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar