WONOSOBO -
Banjir bandang dan tanah longsor di Dusun Sidorejo, Desa Tieng Kejajar,
menyebabkan 19 rumah rusak berat. Banjir juga mengakibatkan satu orang
tewas dan 10 orang dinyatakan hilang.
Saat
ini korban selamat ditempatkan di pengungsian. Terdapat tiga tempat
pengungsian yang telah disediakan di antaranya Balai Desa Tieng,
Huntara, dan Balai Desa Surengede.
Terkait
bencana banjir bandang dan tanah longsor itu Bupati Wonosobo Kholiq
Arif meminta, warga yang berada dalam kawasan bencana untuk mengosongkan
kawasan tersebut.
”Saya meminta warga untuk mengosongkan wilayah tersebut,” kata Bupati di Wonosobo, Senin (19/12/2011).
Musibah
ini terjadi karena Bukit Pakuwojo yang berada di atas dusun mengalami
longsor yang diduga sudah gundul, sehingga tidak mampu menahan derasnya
air hujan.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Kholiq
menegaskan, bahwa sudah saatnya warga di sekitar Dieng peduli dengan
lingkungan. Karena saat ini di kawasan pegunungan sudah gundul.
“Warga
harus peduli dengan lingkungan, sudah saatnya warga sadar akan kondisi
kawasan dieng yang sudah gundul,” jelas Bupati. Pihak Pemkab Wonosobo
akan mengkaji lebih lanjut untuk merelokasi kawasan ini.
(Nurrochman Efendi/Sindo TV/kem)
Baca juga :
-Korban Longsor Wonosobo 6 Tewas Dan 5 Hilang
-Langganan Longsor, Warga Tieng Wonosobo Akan Direlokasi
-Jalur Dieng kembali dibuka setelah longsor
-Lima Korban Tewas Longsor Wonosobo Ditemukan
-3 Korban Longsor Ditemukan
-Sistem Buka-Tutup Menuju Dieng Diberlakukan
-Jalur Utama ke Dieng Ditutup Total
-Longsor , Tiga Korban Dipastikan Tewas
-Langganan Longsor, Warga Tieng Wonosobo Akan Direlokasi
-Jalur Dieng kembali dibuka setelah longsor
-Lima Korban Tewas Longsor Wonosobo Ditemukan
-3 Korban Longsor Ditemukan
-Sistem Buka-Tutup Menuju Dieng Diberlakukan
-Jalur Utama ke Dieng Ditutup Total
-Longsor , Tiga Korban Dipastikan Tewas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar