Agung Laksono (Foto: Dok Okezone) |
“Sudah, berupa tenda, kantong-kantong, logisitik makan siap saji dan uang,
Rp500
juta untuk tanggap darurat,” kata Menko Kesra Agung Laksono di Kompleks
Istana Presiden, Jalan Veteran, jakarta Pusat, Rabu (21/12/20110).
Ia mengatakan bahwa bantuan Rp500 juta tersebut adalah bantuan tanggap darurat. ”Kalau nanti setelah ada assessment kerusakan baru naik apa yang harus dibantu apakah untuk infrastruktur atau untuk bantuan-bantuan yang lain,” singkatnya.
Untuk
korban bencana yang rumahnya hancur total, kata Agung, akan mendapatkan
bantuan sebesar Rp30 juta. Sementara korban meninggal dunia akan
mendapatkan santuan dari Kementerian Sosial sebesar Rp10 juta-Rp15 juta.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Seperti
diberitakan sebelumnya Kepala Pusat Data Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, total korban 9 orang
meninggal dunia dan dua orang masih hilang terkait banjir bandang dan
tanah longsor di Desa Tieng, Kecamatan Kejejer, Wonosobo, Jawa Tengah.
Dalam
kaitan ini BNPB telah membantu Rp250 juta melalui dana siap pakai untuk
operasional darurat di Wonosobo. “Saat ini 554 orang (172 KK) pengungsi
masih di lokasi pengungsian. Pembersihan puing-puing material longsor
sudah diselesaikan sekitar 25 persen. Logistik dan permakanan mencukupi
untuk kebutuhan pengungsi. Bantuan masih berdatangan,” pungkasnya.
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar