Medan, (Analisa). Selama tiga hari, Unit Vice Control/Judisila Polresta Medan meringkus 38 tersangka dari berbagai tempat di wilayah hukum Polresta Medan, Kamis (15/12).
Dari tersangka, polisi menyita puluhan lembar catatan togel,kupon togel, pulpen,kertas rekap togel, buku tafsir mimpi, Ratusan ribu uang tunai, kartu yang dipergunakan bermain judi, serta sejumlah handphone.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ke seluruh tersangka kini mendekam di tahanan bersama barang bukti yang diamankan.
Kasat Reskrim Polresta Medan AKP M Yoris MY Marzuki melalui Kanit VC/Judisila AKP Hartono kepada wartwan ketika ditemui, Kamis sore mengutarakan puluhan pelaku pejudi kartu dan penjudi toto gelap (togel) terjaring Operasi Pekat (penyakit masyarakat) berdasarkan laporan masyarakat yang resah dengan perdaran dan aktifitas perjudian tersebut.
"Ke-38 tersangka diamankan dari berbagai tempat di Medan dalam operasi yang digelar sejak Senin (12/12) hingga Kamis (15/12)," tukas AKP Hartono.
Menurutnya, Operasi Pekat ini digelar untuk menekan tingginya angka pelaku judi togel dan kartu joker di kalangan masyarakat sehingga menimbulkan keresahanan .
"Karenanyabegitu mendapat informasi dari masyarakat yang resah dengan aktifitas pelaku judi di tengah masyarakat langsung ditindak lanjuti anggota," ungkap AKP Hartono.
Lanjutnya Hartono ke seluruh pelaku judi sedang menjalani pemeriksaan di ruang juru periksa di Mapolretsa Medan.
AKP Hartono sembari ia mengutarakan berkat anggota yang bekerja keras sehingga berhasil mengungkap dan menangkap pelaku judi di tengah masyarakat.
Kuasa Hukum Diringkus
Sementara itu, diantara para tahanan judi yang diringkus di antaranya merupakan kuasa hukum penjaga malam pasar berinisial NM, SH (40-an) di Pusat Pasar Medan anggota Koperasi Pedagang Pusat Pasar Medan (KP3M) karena berprofesi ganda diduga sebagai juru tulis togel
Berdasarkan informasi dihimpun wartawan menyebutkan, penangkapan ini bermula saat aparat kepolisian mendapatkan informasi adanya jurtul togel beroperasi di Pasar Pusat Pasar Medan.
Polisi selanjutnya menurunkan anggotaa untuk melakukan penyelidikan.
Setelah memastikan penulis togel, anggota polisi ini segera menggelar penggerebekan.Saat digerebek pelaku sempat berusaha meloloskan diri serta melakukan perlawanan saat polisi hendak merampas handpone milikinya yang diduga unutk transaksi togel. Polisi akhirnya berhasil meringkus tersangka.
Selanjutnya tersangka digiring ke Sat Reskrim Polresta Medan.
Benarkan
Kanit VC Polresta Medan, AKP Hartono saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan itu. Kata Hartono, sampai saat ini NM masih ditahan dan menjalani pemeriksaan.
Sementara itu, NM saat ditanyai wartawan di salah satu ruangan di unit VC Polresta Medan membantah kalau dirinya juru tulis togel.
NM mengaku ditangkap saat sedang main Facebook.
Tiba-tiba polisi datang menangkapnya. "Caranya tidak enak saya main FB, bukan bikin nomor," tukas NM.
NM pun mengaku saat polisi mengambil HPnya terbanting sehingga mati.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ke seluruh tersangka kini mendekam di tahanan bersama barang bukti yang diamankan.
Kasat Reskrim Polresta Medan AKP M Yoris MY Marzuki melalui Kanit VC/Judisila AKP Hartono kepada wartwan ketika ditemui, Kamis sore mengutarakan puluhan pelaku pejudi kartu dan penjudi toto gelap (togel) terjaring Operasi Pekat (penyakit masyarakat) berdasarkan laporan masyarakat yang resah dengan perdaran dan aktifitas perjudian tersebut.
"Ke-38 tersangka diamankan dari berbagai tempat di Medan dalam operasi yang digelar sejak Senin (12/12) hingga Kamis (15/12)," tukas AKP Hartono.
Menurutnya, Operasi Pekat ini digelar untuk menekan tingginya angka pelaku judi togel dan kartu joker di kalangan masyarakat sehingga menimbulkan keresahanan .
"Karenanyabegitu mendapat informasi dari masyarakat yang resah dengan aktifitas pelaku judi di tengah masyarakat langsung ditindak lanjuti anggota," ungkap AKP Hartono.
Lanjutnya Hartono ke seluruh pelaku judi sedang menjalani pemeriksaan di ruang juru periksa di Mapolretsa Medan.
AKP Hartono sembari ia mengutarakan berkat anggota yang bekerja keras sehingga berhasil mengungkap dan menangkap pelaku judi di tengah masyarakat.
Kuasa Hukum Diringkus
Sementara itu, diantara para tahanan judi yang diringkus di antaranya merupakan kuasa hukum penjaga malam pasar berinisial NM, SH (40-an) di Pusat Pasar Medan anggota Koperasi Pedagang Pusat Pasar Medan (KP3M) karena berprofesi ganda diduga sebagai juru tulis togel
Berdasarkan informasi dihimpun wartawan menyebutkan, penangkapan ini bermula saat aparat kepolisian mendapatkan informasi adanya jurtul togel beroperasi di Pasar Pusat Pasar Medan.
Polisi selanjutnya menurunkan anggotaa untuk melakukan penyelidikan.
Setelah memastikan penulis togel, anggota polisi ini segera menggelar penggerebekan.Saat digerebek pelaku sempat berusaha meloloskan diri serta melakukan perlawanan saat polisi hendak merampas handpone milikinya yang diduga unutk transaksi togel. Polisi akhirnya berhasil meringkus tersangka.
Selanjutnya tersangka digiring ke Sat Reskrim Polresta Medan.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Kanit VC Polresta Medan, AKP Hartono saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan itu. Kata Hartono, sampai saat ini NM masih ditahan dan menjalani pemeriksaan.
Sementara itu, NM saat ditanyai wartawan di salah satu ruangan di unit VC Polresta Medan membantah kalau dirinya juru tulis togel.
NM mengaku ditangkap saat sedang main Facebook.
Tiba-tiba polisi datang menangkapnya. "Caranya tidak enak saya main FB, bukan bikin nomor," tukas NM.
NM pun mengaku saat polisi mengambil HPnya terbanting sehingga mati.
Sumber : Analisa (aru)
-Togel Hari Ini 16 Desember 2011
-Menulis Togel untuk Beli Beras Ditangkap
-Tiga Hari Operasi Pekat, Unit VC Ringkus 38 Penjudi
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga : -Togel Hari Ini 16 Desember 2011
-Menulis Togel untuk Beli Beras Ditangkap
-Tiga Hari Operasi Pekat, Unit VC Ringkus 38 Penjudi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar