Warta Magelang : Petani di Kawasan Gunung Andong Mulai Mengolah Lahan

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sebagian petani di kawasan lereng Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memulai mengolah lahan untuk tanaman hortikultura secara tumpang sari.
     
"Selama sebulan terakhir petani kesulitan menanam karena tanahnya masih 'gerah'. Setelah empat bulan kemarau dan tanahnya kering, namun saat ini mulai turun hujan setiap hari. Tanahnya sekarang masih 'sumuk', belum pas untuk ditanami," kata Penasihat Kelompok Tani "Sidorejo" Dusun Mantran Wetan, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang Supadi Haryono di Magelang, Minggu (4/12/2011).
     
Ia mengatakan, sebagian petani setempat yang belum lama ini mulai menanam sayuran, menghadapi persoalan busuk batang sehingga mereka harus mengganti dengan bibit yang baru.
     
Idealnya, katanya, petani setempat mulai menanami lahan dengan aneka sayuran sekitar satu bulan lagi supaya kondisi tanah siap untuk berproduksi.
     
Rencananya, lahannya akan ditanami secara tumpang sari yakni kubis sebanyak 14.000 bibit dengan perkiraan panen pada Maret 2012 dan cabai lima ribu bibit dengan perkiraan mulai panen April 2012.
   
Kepala Bidang Distribusi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan dan Pasar Pemerintah Kabupaten Magelang Bintoro mengatakan, harga kubis naik dari Rp2.500 per kilogram menjadi Rp3.000.

Selain itu, cabai merah besar keriting Rp20.000 menjadi Rp21.000, dan cabai rawit merah Rp13.000 menjadi Rp14.000. (*)

Sumber : Tribun.Com  

Kedu Hari Ini : 5 Desember 2011
Magelang
-Petani di Kawasan Gunung Andong Mulai Mengolah Lahan
-PAN desak Hatta Rajasa jadi calon presiden
-Banjir Lahar Kembali Menerjang
-BPBD, Dampak Lahar Bergeser ke Hilir