JAKARTA– Pasca bentrok antar warga, Selasa (24/1),situasi Desa Napal, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan mulai kondusif. Polisi akan mengusut tuntas kasus ini agar tidak merembet ke isu SARA.
Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menyatakan,pihaknya akan menyelidiki kasus kerusuhan di Lampung itu.Polisi sedang mendalami kasus tersebut dan bekerja sama dengan pemerintah setempat.”Kita libatkan pemerintah daerah, apa masalahnya. Tentunya penyelidikan akan berjalan terus,” kata Kapolri di Kantor Kepresidenan, Jakarta,kemarin. Menurutnya,yang terjadi di Lampung merupakan masalah sosial. Untuk itu harus ada proses panjang untuk mengevaluasi masalah secara keseluruhan.
”Tentunya kita upayakan dulu tindakan preventif.Kemudian dari pemda akan diketahui permasalahannya apa dan harus segera dilakukan langkah-langkah berikutnya, ”tambahnya. Kapolri mengatakan meski Polda Lampung saat ini menyatakan situasi cukup kondusif, pihak kepolisian tetap siaga. Penambahan pasukan hanya perlu dilakukan sesuai dengan dinamika di lapangan. Polri akan memberi kesempatan terlebih dahulu kepada Pemprov Lampung untuk menyelesaikan konflik sosial tersebut.
”Sekali lagi kasih kesempatan kepada pemda untuk menyelesaikan ini dulu,”ujarnya. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution menjelaskan, sejauh ini penyidik sudah memeriksa 8 orang terkait kejadian itu,5 di antaranya warga setempat, sisanya berasal dari Bali.Mereka semua masih berstatus saksi. Saud menambahkan, penyidik sudah mengantongi rekaman peristiwa tersebut. Polisi akan meneliti dan mengajaksemuatokohbertemu agar permasalahan tidak meluas menjadi konflik SARA.
Polisi menduga kejadian ini dipicu oleh provokator dari pihak ketiga. Sebab sebelum tawuran, ada warga Bali yang dikeroyok para pelaku yang tidak diketahui asalnya.Namun,korban yakin pelakunya masyarakat lokal, dilihat dari logat bicaranya. ”Kita belum tahu persis kenapa masyarakat mudah tersulut. Selama ini mereka itu tidak pernah seperti ini,”jelasnya. Diketahui,bentrokan antarwarga terjadi di Kampung Napal, Sidomulyo,Kabupaten Lampung Selatan,Selasa (24/1).
Konflik yang diduga kuat akibat perselisihan antara warga pendatang dan warga asli setempat itu mengakibatkan sedikitnya 48 rumah terbakar, 27 rumah rusak berat, 6 rumah rusak ringan, 8 motor terbakar, dan 4 traktor terbakar. Polda Lampung memastikan kondisi dua kampung, yakni Napal dan Kotadalam, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan,semakin kondusif.
Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan pihaknya meminta warga kedua desa bergotong royong membersihkan puing puing rumah yang terbakar. Upaya damai juga telah dilakukan dengan mediasi dari kepolisian dan pemerintah daerah setempat pada Selasa (24/1) malam. Meski suasana sudah semakin kondusif, 720 aparat kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah setempat masih berjaga di lokasi.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar