gmkg.go.id |
Jakarta -Aceh dan sekitarnya digoyang gempa berkekuatan 7,6SR, Rabu, 11 Januari 2012 pukul 01.35 dinihari. Hingga pagi ini setidaknya tiga gempa susulan berkekuatan 5.0SR terjadi pada pukul 02.02, 02.46 dan 04.00.
Badan Meteorologi dan Geofisika sempat mengeluarkan peringatan ancaman tsunami dan kemudian mencabutnya. BMKG mencatat gempa berskala 7,6 skala Richter pada kedalaman 10 kilometer dan berpusat 388 kilometer Barat Daya Meulaboh, Aceh. (baca: BMKG Cabut Potensi Tsunami Gempa Aceh)
Gempa susulan menggoyang Aceh dengan berkekuatan 5,4 SR dan berpusat 237 kilometer Barat Daya Simeulue pada kedalaman 204 kilometer. Selanjutnya, lindu kembali datang pada kedalaman 59 kilometer dan 325 km Baratdaya Simeuleu, 383 km Baratdaya Aceh Jaya, 400 km dan Baratdaya Aceh Barat.
Sekitar dua jam kemudian, bumi Rencong kembali bergoyang oleh gempa pada kedalaman 59 kilometer di 325km Barat Daya Kabupaten Simeulue.
Gempa susulan dirasakan di Banda Aceh, Simelue, Medan, serta Mandailing Natal. Gempa tak berpotensi tsunami. Hingga pagi ini, belum ada laporan kerusakan akibat lindu ini.
Seperti dilaporkan situs acehkita.com, ratusan warga yang bermukim di daerah dekat laut memilih melarikan diri ke daerah yang lebih tinggi ketika terjadi gempa. Mereka mengarah ke Simpang Surabaya, Lambaro, Mata Ie, Keutapang, Peuniti, dan juga berkerumun di Jembatan Peunayong dan Pante Pirak.
Sekitar pukul 04.00, mulai kembali ke rumah masing-masing, setelah BMKG mencabut peringatan dini tsunami.
Sumber : Tempo
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar