JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Minggu, 08 Januari 2012

Kasus Mesuji : Aparat di Mesuji Terima Aliran Dana dari Perusahaan

JAKARTA - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Mesuji telah mengantongi data mengenai indikasi aliran dana dari perusahaan terhadap aparat keamanan. Mereka tengah menelisik apakah ada kaitannya kebijakan pengamanan yang dinilai tidak imparsialitas saat mengamankan sengketa lahan antara perusahaan dengan warga.
 
"Kami sudah menemukan data. Tapi, maaf tidak bisa kami buka sekarang," kata Juru Bicara TGPF Mesuji, Indriaswati Dyah Saptaningrum, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (6/1/2012). Wanita yang biasa disapa Indri itu berterus terang pihaknya mendapatkan data bahwa aparat keamanan di Mesuji, Lampung, menerima dana dari PT Silva Inhutani Lampung (SIL). Namun, TGPF masih mengklarifikasi kebenarannya.
 
Berdasarkan data yang diterima TGPF, tiap bulan jumlah personel yang diterjunkan untuk mengamankan sengketa lahan di sana berbeda dari bulan sebelumnya. Bahkan, ada pergantian kepemimpinan. Itulah sebabnya, TGPF Mesuji yang dipimpin Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana itu sedang menelusuri apakah ada yang mempengaruhinya.
 
TGPF juga tengah menginvestigasi apakah ada organisasi yang melegalisasi ihwal aliran dana terhadap aparat. Kendati ditemukan fakta pendukung, pihaknya masih memverifikasi di lapangan. "Fakta itu kami susun tidak cuma satu. Kami menggunakan parameter sendiri," jelas Direktur Elsam itu.
 
Senada dengan TGPF, Tim Pencari Fakta (TPF) Mesuji yang dibentuk DPR juga menemukan dugaan aliran dana terhadap aparat. Anggota TPF Mesuji Sarifuddin Sudding menyatakan, pihaknya akan mencari tahu apakah kekerasan yang diduga melibatkan aparat ada kaitannya dengan pemberian fasilitas atau sejumlah uang oleh perusahaan. "Banyak masyarakat yang menjadi korban karena tidak memihak masyarakat," ungkapnya.
 
Bila terbukti aparat menerima aliran dana dari perusahaan, tindakan itu termasuk gratifikasi. Tidak ada landasan hukum yang melegalkan Polri menerima dana dari perusahaan. Sebab, dalam menjalankan tugasnya kepolisian dibiayai APBN. "Aparat di sana (Mesuji) melakukan tindakan kekerasan. Nah, ini apakah ada keterkaitan dengan pemberian fasilitas atau uang," tandas Politisi Partai Hanura itu.

Sumber :  Oke Zone
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk !  Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh