Jakarta - Afriani Susanti, 29 tahun, pengemudi Xenia yang menabrak 12 pejalan kaki di Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat mengaku menyesal atas kejadian itu. Kepada polisi yang memeriksanya hari ini, Selasa 24 Januari 2012, Afriani juga meminta maaf pada keluarga korban.
"Dia mengatakan menyesal, kejadiannya seperti itu," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nugroho Aji di Jakarta.
Nugroho mengatakan Afriani maupun tiga orang temannya menyalahkan diri sendiri dan mengaku menyesali kelalaiannya yang mengakibatkan korban tewas. Meski terlihat tenang, namun tidak bisa menyembunyikan raut wajahnya yang merasa bersalah.
Para tersangka juga kooperatif saat menjalani pemeriksaan dan memberikan keterangan yang cukup jelas kepada penyidik kepolisian. "Kondisinya sehat dan kooperatif menjalani pemeriksaan," ujar Nugroho.
Saat ini, polisi telah menetapkan keempatnya menjadi tersangka dalam kasus narkoba. Keempatnya, kini menjadi tahanan polisi.
Polisi, kata Nugroho, juga tengah memburu kepemilikan narkoba termasuk mencari pelaku yang menjual narkoba kepada para tersangka sebelum kecelakaan maut tersebut.
Seperti diketahui, Ahad, 22 Januari 2012, mobil Daihatsu Xenia yang disopiri Afriani melaju kencang dan menghantam belasan pejalan kaki di trotoar dan halte di Jalan M.I. Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat. Akibatnya, sembilan orang tewas dan empat terluka. Kebanyakan korban adalah mereka yang baru pulang berolahraga di Monas.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar