Magelang - Menyambut perayaan Imlek tahun ini Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menawarkan wisata rafting dan religi di daerahnya.
Kepala Bidang Promosi dan Kerja Sama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Mokhamad Iqbal menuturkan paket wisata yang ditawarkan pihaknya tersebut dapat bersifat kelompok ataupun perorangan. “Ada enam paket wisata yang ditawarkan kepada wisatawan menyambut liburan Imlek ini,” kata Iqbal kepada Tempo, Kamis 19 Januari 2012.
Paket wisata pertama antara lain melakukan perjalanan wisata sehari dengan rute Candi Borobudur-Candi Mendut-Candi Pawon, dan Gardu Pandang Ketep Pass. “Untuk paket ini minimal tujuh orang,” kata Iqbal. Tiap wisatawan dikenai tarif berkisar Rp 150-200 ribu. Wisatawan akan mendapatkan fasilitas bus dan konsumsi satu kali.
Pemerintah Magelang juga bekerja sama dengan kelompok wisata setempat menawarkan paket wisata rafting. Ada dua paket wisata rafting, yakni menyusuri Sungai Elo-Progo dengan jarak tempuh sekitar empat kilometer. Dalam paket ini tiap wisatawan dikenai biaya sekitar Rp 125 ribu per orang.
Selain rafting Elo-Progo, ada program baru yang dapat dinikmati wisatawan dalam jelajah sungai, yakni rafting mini yang hanya menempuh jarak sekitar 2,5 kilometer menyusuri Sungai Beger di Kecamatan Sawangan, Magelang. “Karena baru, rafting mini ini biayanya masih sangat murah dengan pemandangan alam sungai yang tak kalah indahnya,” kata Iqbal. Biaya per orang dalam rafting mini tak sampai Rp 100 ribu.
Untuk paket wisata lain, yang ditawarkan kali ini adalah wisata religi. Bagi warga luar daerah yang datang untuk merayakan Imlek dan berdoa, ada paket ziarah di dua kelenteng terbesar di Magelang, yakni kelenteng Liong Hok Bio dan Hok An Kiong. Di Hok An Kiong, kata Iqbal, wisatawan dapat melihat koleksi hiolo (tempat menancapkan dupa untuk doa) yang terbesar di Asia Tenggara. Hiolo ini memiliki panjang 158 meter dan diameter 188 meter.
Selain di kelenteng, paket wisata religi juga ditawarkan di kawasan Gunung Pring, kompleks Van Lith, dan Candi Rejo. Selain itu jika wisawatan ingin bermalam sambil menanti Imlek di Borobudur, paket wisata homestay di desa wisata juga menawarkan sejumlah program.
Misalnya di desa wisata Wanurejo yang terletak di Kecamatan Borobudur, dan berjarak sekitar satu kilometer dari candi. Biaya per malam menginap sekitar Rp 100 ribu per orang termasuk makan pagi. Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Magelang pun mulai tahun ini menggarap paket wisata agro di Kecamatan Candimulyo sebagai sentra durian.
Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Agus Liem mengatakan setiap saat wisatawan dapat mengunjungi Desa Kebunrejo untuk memilih dan membeli durian langsung dari pohonnya. Akhir pekan lalu desa ini usai menyelenggarakan Festival Durian Lokal pertamanya. “Aroma durian Magelang sangat khas, apalagi jika dinikmati saat penghujan seperti ini dan dipetik langsung dari pohonnya,” kata Agus.
Sumber : Tempo
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar