---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Padang: Persija Jakarta menahan imbang kesebelasan Semen Padang (SP) dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga Premier Indonesia (LPI) di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatra Barat, Senin (12/3).
Tuan rumah bermain menyerang sejak awal pertandingan. Ada beberapa peluang untuk bisa mencetak gol. Namun peluang tersebut gagal menjadi gol. Kiper Aleksander Vterski tampil apik. Ia mampu menepis tendangan pemain depan SP Edward Wilson Junior dan Ferdinand Sinaga.
Dominasi SP terus berlanjut dalam membangun serangan. Terbukti tim kebanggaan "urang awak" tersebut mampu mencetak gol lewat pemain Edwar Wilson Junior, namun dianulir wasit karena menilai pemain dengan nomor punggung 22 itu off-side.
Dibatalkannya gol tersebut membuat beberapa pemain SP melancarkan protes keras terhadap wasit garis Jhon Rafendi. Pertandingan sempat terhenti beberapa menit.
Permainan tetap dilanjutkan namun ketatnya barisan pertahanan Persija Jakarta yang digalang oleh Hamdi Ramdani dan Diego Michiels membuat skor kacamata bertahan sampai babak pertama usai.
Memasuki babak kedua Persija yang mengandalkan duet pemain depan asingnya yakni Emanuel De Poras dan Danilo Fernando balik menekan SP. Terbukti, tim yang berjuluk Macan Kemayoran tersebut sukses menjebol gawang SP yang dijaga kiper Samsidar lewat kaki Hendra Bayou pada menit 55.
Defisit satu gol membuat SP kembali meningkatkan serangan. Permainan dari sisi kiri dan kanan tim kembali diperagakan. Harapan SP untuk bisa menyamakan kedudukan kembali muncul. Berawal dari kemelut di depan gawang Persija, Vendry Mofu melesakan gol. Namun, lagi-lagi wasit membatalkan gol tersebut karena pemain tengah itu sudah terperangkap off-side.
Dibatalkannya gol tersebut kembali membuat beberapa pemain SP melancarkan protes keras. Provokasi tersebut berlangsung beberapa saat, dan memancing emosi penonton di tribun barat yang kemudian melemparkan botol minuman ke lapangan.
Pada menit 67, Ferdinand Sinaga mampu menyamakan skor 1-1. Bermula umpan silang, pemain timnas tersebut menanduk bola ke gawang Aleksander Vterski. Skor 1-1 tersebut membuat tensi kedua tim meningkat. Pelanggaran keras sering terjadi.
Pada menit 77 wasit Suprapto mengusir Emanuel De Poras dari lapangan karena malakukan pelanggaran berbahaya. Namun keunggulan jumlah pemain gagal dimanfaatkan SP untuk bisa menambah gol. Skor 1-1 bertahan sampai akhir pertandingan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar