---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jakarta - Ketua umum PSSI versi KLB Ancol, La Nyalla Mattalitti, memberikan jaminan izin kerja dan izin tinggal sementara bagi para pemain asing yang merumput di Liga Super Indonesia (ISL).
PSSI versi Djohar Arifin Husin, yang sudah mendapat mosi tidak percaya dari mayoritas anggotanya membekukan ISL dan menggantinya dengan Liga Primer Indonesia (IPL). Klub-klub anggota tak setuju dan tetap melanjutka ISL. Konflik dualisme kompetisi ini akhirnya memunculkan dualisme kepengurusan, yang akhirnya memunculkan PSSI versi La Nyalla.
Djohar mengatakan tak bisa membantu memberikan rekomendasi visa kerja dan izin tinggal kepada Menakertrans karena mereka merumput di liga yang tidak diakui PSSI. Namun PSSI La Nyalla saat ini telah mengurus masalah perizinan tersebut.
"Kami sudah bertemu perwakilan Depnaker (Departemen Tenaga Kerja), Ditjen Binapenta. Hasilnya, mereka bakal memenuhi keinginan kami untuk mempermudah dan melancarkan soal permintaan izin kerja bagi pemain asing yang berkiprah di ISL," terang La Nyalla, saat perayaan Hari Ulang Tahun PSSI ke-82 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (19/4).
"Bahkan, ada rencana untuk mengikutsertakan Ditjen Binapenta untuk masuk ke dalam kepengurusan PSSI. Ada kemungkinan ia bakal kami masukkan ke Milenium Football Development 2022 (proyek jangka panjang PSSI)," tandas La Nyalla.
Proses pengurusan izin tinggal sementara dan visa kerja ini akan dilanjutkan kembali pada hari Senin (23/4/12).
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar