Tampilkan postingan dengan label Bentrok di Lampung Selatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bentrok di Lampung Selatan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 25 Januari 2012

Bentrok Lampung : Resahkan Warga Bali

Antara/Triono Subagyo/vg
DENPASAR- Bentrokan massa di Dusun Napal Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, membuat sebagian warga Bali, resah. Pasalnya, bentrokan yang diduga dipicu rebutan lahan parkir tersebut melibatkan warga asal Bali yang tinggal di Lampung.

"Mertua saya nangis terus. Tadi pagi sempat bisa menelpon saat ini masih mengungsi di gereja terdekat," ujar I Ketut Sugina, warga Desa Gubug Kecamatan Tabanan, Bali, Rabu (25/1).

Kini keluarga besarnya di Tabanan, kesulitan untuk menghubungi mereka guna mengetahui kondisi terakhir pascabentrok yang menyebabkan puluhan rumah dibakar.

Ia menjelaskan, saat ini seluruh keluarganya telah mengungsi meninggalkan rumah karena khawatir dengan keselamatannya. "Beruntung rumah mertua saya tidak ikut dibakar, namun rumah di sampingnya sudah lebih dahulu dibakar massa," imbuhnya.

Hanya saja, kendaraan dan mobilnya ikut dirusak tersisa satu sepeda motor yang lolos dari amukan massa. Untuk sementara waktu, keluarganya masih mengungsi sampai situasi kembali pulih.  "Banyak warga asal Jawa yang memberikan makanan dan minuman selama keluarga kami dalam pengungsian," imbuhnya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk !  Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:

Bentrok di Lampung Selatan Akhirnya Bisa Diredam

BANDAR LAMPUNG - Bentrok antara warga Dusun Kotadalam dengan warga Dusun Napal, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung akhirnya bisa diredam. Massa bisa dikendalikan setelah Bupati Lampung Selatan Ricko Menoza turun ke lokasi bersama Kapolres Lampung Selatan AKBP Harry Muharram Firmansyah, Dandim 0421 Lampung Selatan Letkol (Inf) Gustia Wardana dan beberapa tokoh masyarakat.
Massa diminta pulang dengan menggunakan sepeda motor dan diangkut dengan kendaraan Dalmas milik Polres Lampung Selatan dan Brimob Polda Lampung. Mereka selanjutnya dikumpulkan dan mendapatkan pengarahan oleh Ricko Menoza.
"Saya minta jangan lagi diungkit permasalahan yang terjadi sebelumnya. Karena tidak akan berhenti kalau masih diungkit terus. Berbagai persoalan yang terjadi di antara kedua desa harusnya bisa kita cari langkah terbaik. Untuk hal yang terkait dengan masalah hukum serahkan kepada pihak yang berwajib menanganinya. Jangan sampai hukum rimba digunakan," ujarnya, Selasa (24/1/2012).
Informasi yang dihimpun di lapangan, bentrok dipicu kesalahpahaman kelompok pemuda dari kedua dusun tersebut hingga terjadi insiden salah pukul. Sedikitnya 60 rumah warga di kedua dusun tersebut dibakar. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut
Sumber : Kompas/Tribun Lampung 
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk !  Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga: