Magelang, CyberNews. Pemerintah Desa Borobudur Kabupaten Magelang ngotot agar bisa memungut sumbangan dari para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di wilayah itu, termasuk Candi Borobudur.
Upaya untuk itu dilakukan perangkat desa dan tokoh masyarakat dengan konsultasi pada Komisi A, DPRD Kabupaten Magelang, yang dipimpin Drs Soeharno MM, Rabu (3/8).
Alasannya, uang hasil penarikan sumbangan akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa setempat. "Wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur tiap tahun 2,5 juta orang. Tetapi objek wisata itu tidak mampu menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Desa Borobudur dan sekitarnya," tutur Maladi, Kades Borobudur.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Desa Borobudur hanya 3,71 persen, atau di bawah angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Magelang yang mencapai 4,72 persen. Atas dasar pertimbangan itu, Pemerintah Desa Borobudur mengusulkan adanya pungutan uang dari kegiatan rekreasi, yang diwujudkan dengan Peraturan Desa (Perdes) Borobudur tentang penarikan retribusi atau sumbangan wisata.
"Kami ingin mendapatkan manfaat dari adanya wisata di Candi Bodobudur," katanya.
Adapun bentuk peningkatan kesejahteraan warga yang ingin diwujudkan, antara lain memperbaiki infrastruktur serta membiayai persiapan masyarakat untuk bersaing dalam industri pariwisata. Untuk bisa mewujudkan keinginan itu harus harus melalui berbagai tahapan. Dituangkan dalam Rancangan Peraturan Desa (raperdes). Kemudian diajukan kepada Bupati dan mendapatkan persetujuan Bupati.
"Pemdes Borobudur selaku pemohon, harus melakukan pemaparan. Kemudian diadakan evaluasi terhadap raperdes tersebut," kata Kasubag Pemerintahan Desa Pemkab Magelang, Budi Daryanto.
Ketua Komisi A, Soeharno minta pemda memberikan solusi terbaik persoalan ini. Jika memang raperdes itu tidak layak diberikan persetujuan, hendaknya dijelaskan alasannya. "Jika Pemkab Magelang tidak menyetujui raperdes tersebut, kami tetap akan berupaya lain, agar tetap bisa menarik pungutan dari wisatawan Borobudur. Kami akan mencari cara lain," tandasnya.
> Jamu Sesak Napas, Langsung Lega, Sembuh Permanen
Kabar
gembira, Bagi Anda atau saudara Anda yang menderita asma, sesak napas
karena rokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, Insya Allah sembuh,
90% pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat.
Untuk Anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta
keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi Website Magelang Hari Ini :
> Pesantren Ad Dalhariyah, Benteng Diponegoro Bendung Belanda
> Raup Untung Manis Bisnis Kolang-Kaling
> Harga Sembako Di Pasar Secang naik
>KBI Semarang Siapkan Dana
> API Tegalrejo Cetak Pengusaha Melalui Pesantren Entrepreuneur
> Air Di Lereng Merapi Tak Layak Minum
> Pemdes Borobudur Ngotot Tarik Sumbangan Wisatawan
> Bina Masyarakt Ponpes Tidar
> Air Sumur Dua Dusun di Magelang Tak Layak Minum
> BPK Periksa Anggaran AKMIL Magelang
> PNS Magelang Pulang Lebih Awal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar