esse magelang: Magelang Hari Ini : PMI Salurkan Air Bersih

MUNTILAN - Tidak sekadar mengurusi donor darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Magelang ternyata juga menyalurkan bantuan air bersih. Terutama ke daerah terkena imbas erupsi Gunung Merapi. “Dengan menggunakan lima truk tangki masing-masing berkapasitas 5.000 liter, kami telah melakukan penyaluran bantuan air ke sejumlah desa yang terkena imbas erupsi Gunung Merapi. Antara lain di Kecamatan Dukun, Sawangan dan Srumbung. Namun, sejak Mei 2011 program tersebut dihentikan pusat karena warga dianggap sudah mandiri. Tapi kami tetap melakukan dropping kalau dibutuhkan,” kata Kepala Markas PMI Cabang Kabupaten Magelang, Kaswadi, kemarin. Menurut dia, salah satu daerah yang rutin dilakukan penyaluran air adalah beberapa hunian sementara (huntara). Yakni di Lapangan Jumoyo, Kecamatan Salam. “Kemudian juga ke Dusun Bangkunan, Pabelan, Mungkid, yang kekurangan air bersih karena banyak sumur warga tercemar zat Besi,” tuturnya.
Pada musim kemarau ini, kata Kaswadi, setiap hari PMI menyalurkan air bersih sebanyak lima truk tangki kepada warga yang membutuhkannya. “Hal ini sesuai komitmen kami untuk membantu Pemkab Magelang dan warga yang kekurangan air bersih. Namun, karena keterbatasan anggaran, saat ini kami hanya mampu melakukan pasokan air sebanyak lima kali,” jelasnya.
Pasca erupsi Gunung Merapi 2010, sebanyak 28 desa di sembilan kecamatan di Kabupaten Magelang, kekurangan air bersih. Sembilan kecamatan tersebut meliputi Srumbung (delapan desa), Dukun (lima), Sawangan (satu), Muntilan (satu), Salam (tiga), Borobudur (tiga), Salaman (dua), Kajoran (dua) dan Kecamatan Mungkid (tiga desa). “Kebanyakan kecamatan yang kekeringan itu berada di tepi sungai yang berhulu di Merapi dan pernah terjadi banjir lahar dingin,” tandasnya. (dem)

> Jamu Sesak Napas, Langsung Lega, Sembuh Permanen