Tampilkan postingan dengan label Klirong. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Klirong. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 November 2011

Berita Kebumen : Bengkel Terbakar, Empat Motor Hangus

KEBUMEN, suaramerdeka.com - Kebakaran melanda sebuah ruko di Jalan Sokka-Petanahan, persisnya di Desa Kebadongan, Kecamatan Klirong, Kebumen Selasa (29/11) sekitar pukul 02.00. Api meludeskan bangunan milik Nur Salim (49) yang digunakan untuk bengkel sepeda motor dan toko elektronik serta merembet di sebuah kios ponsel.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diduga akibat arus pendek listrik tersebut. Namun kerugian diperkirakan lebih dari Rp 200 juta. Di bengkel milik Alek (30) warga Kebadongan sebanyak empat sepeda motor berupa Yamaha Mio, Yamaha Vega, Kawasaki, Honda GL yang diserviskan hangus dilalap si jago merah. Selain itu, bermacam-macam onderdil dagangan juga hangus.
Api juga meludeskan toko elektronik milik Slamet (37) warga Desa Jerukagung, Klirong yang ngontrak di ruko  tersebut. Di toko yang bersebelahan dengan bengkel tersebut, sejumlah barang elektronik juga hangus jadi rongsokan.
Ketua RT 04 RW 04 Desa Kebadongan Juni Awaludin mengatakan, percikan api pertama muncul sekitar pukul 02.00. Saat itu dia bersama sejumlah warga yang sedang ronda langsung membangunkan warga untuk memadamkan api. "Tapi beberapa menit kemudian terjadi ledakan di bengkel dan api semakin tidak terkendali," ujar Juni Awaludin kepada Suara Merdeka di lokasi kejadian.
Sementara sebagian warga memadamkan api dengan menggunakan ember, warga melaporkan ke Polsek Klirong yang dilanjutkan ke pemadam kebakaran. Namun baru satu jam kemudian, sebuah mobil pemadam kebakaran datang. Sayang baru sekitar tiga menit air di dalam tangki mobil tersebut habis. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.00 setelah dua mobil pemadam kembali datang. "Tidak ada korban jiwa, karena pemilik bengkel dan tokok elektronik tersebut tidak tinggal di ruko," ujar Komandan Banser Kebumen tersebut.
Sebenarnya api sempat merembet ke kios ponsel milik Pramilianto (36) Warga Karangsari, yang berada di sebelah toko ektronik. Namun malam itu, Pramilianto tidur di ruko sehingga bisa menyelamatkan barang dagangannya. Hanya satu satu almari yang ikut kebakar dengan kerugian sekitar Rp 2 juta.