MAGELANG - Pemerintah Kabupaten Magelang meminta bantuan air bersih dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah yang dilanda kekeringan.
Kepala Subbidang Penyelamatan Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Bencana Kabupaten Magelang, Heri Prawoto, mengatakan di Magelang, Selasa (19/7), bantuan bukan dalam bentuk nominal dana, tetapi berupa tangki pengangkut air bersih. Diharapkan dua mobil tangki dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jateng dan satu mobil dari Bakorwil. Selain itu, diminta bantuan 10 mobil tangki air dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jateng dan satu dari PDAM.
Ia mengatakan, untuk memasok kebutuhan air bersih di daerah kekeringan akan tersedia 14 mobil. Sebanyak 14 mobil tangki air itu cukup untuk mendistribusikan air ke 28 desa rawan kekeringan. Tiap satu mobil mendistribusi air ke dua desa dan dua kali sehari.
"Distribusi air akan dapat dilakukan karena tidak semua dusun di 28 desa itu kekeringan. Nanti mobil akan bergerak mendistribusi air dua kali sehari dan kegiatan ini akan dilakukan selama 64 hari,” katanya, seperti diberitakan Antara.
Ia mengatakan, pemasokan air sebenarnya sudah dilakukan sejak ada warga korban erupsi dan banjir lahar Merapi yang kekurangan air bersih. Namun, kebutuhan air meningkat seiring dengan tibanya musim kemarau pada pertengahan Juli ini. Pertengahan Agustus 2011 diperkirakan puncak kekeringan dan kebutuhan air bersih semakin meningkat.
"Tahun ini merupakan pengalaman pertama kami menangani kekeringan paling besar, karena banyak daerah yang terkena dampak banjir lahar dingin dan kehilangan sumber mata air," katanya.
Selain meminta bantuan ke provinsi, katanya, untuk menangani kekurangan air bersih dalam jangka panjang akan dilaksanakan program air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas). Tahun ini 15 desa prioritas dari 28 desa yang diketahui masih memiliki sumber air, yang akan menjadi sasaran program tersebut. (KlikHeadline)
Terkait Hari Ini :
- Pemdes Borobudur Berusaha Tarik Sumbangan Dari Wisatawan
- Saatnya Magelang punya Taksi
- Sebuah Candi di Magelang Amblas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar