Selasa, 12 Juli 2011 16:02:35
MAGELANG—Badan Ketahanan Pangan (BPK) Kementrian Pertanian menyerahkan bantuan kepada enam kelompok tani yang menjadi korban erupsi dan banjir lahar dingin dari Gunung Merapi di Kabupaten Magelang.
Keenam kelompok tani tersebut meliputi Sido Makmur dan Margo Santoso di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Dadi Subur, Dadi Tentrem, dan Dadi Rahayu di Desa Sirahan, Kecamatan Salam serta Dadi Makmur dari Ngrajek Kecamatan Mungkid.
“Masing-masing kelompok, dibantu Rp25 juta,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BPK) Kementrian Pertanian, Prof Dr Achmad Suryana, saat penyerahan bantuan di Kantor Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Magelang, Selasa (12/7).
Penggunaan dana itu, menurutnya bisa digunakan untuk berbagai kegiatan terkait ketahanan pangan. Para kelompok ini akan menggunakan dana ini untuk kegiatan padat karya membersihkan saluran irigasi yang rusak akibat banjir lahar dingin Merapi. (Harian Jogja/Nina Atmasari)
Keenam kelompok tani tersebut meliputi Sido Makmur dan Margo Santoso di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Dadi Subur, Dadi Tentrem, dan Dadi Rahayu di Desa Sirahan, Kecamatan Salam serta Dadi Makmur dari Ngrajek Kecamatan Mungkid.
“Masing-masing kelompok, dibantu Rp25 juta,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BPK) Kementrian Pertanian, Prof Dr Achmad Suryana, saat penyerahan bantuan di Kantor Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Magelang, Selasa (12/7).
Penggunaan dana itu, menurutnya bisa digunakan untuk berbagai kegiatan terkait ketahanan pangan. Para kelompok ini akan menggunakan dana ini untuk kegiatan padat karya membersihkan saluran irigasi yang rusak akibat banjir lahar dingin Merapi. (Harian Jogja/Nina Atmasari)
Foto Ilustrasi
Sumber : HarianJogja.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar