JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Senin, 11 Juli 2011

Kabar Berita Magelang Hari Ini : 7 Oknum TNI Diduga Aniaya Warga Sipil, Massa Datangi Denpom Magelang




 Foto: Parwito (detikcom)
7 Oknum TNI Diduga Aniaya Warga Sipil, Massa Datangi Denpom MagelangMagelang - Sekitar 100-an orang dari Laskar Macan Tidar, mendatangi Markas Denpom Magelang. Mereka meminta TNI mengusut dugaan 7 oknumnya yang menganiaya Aris (31), warga sipil, akibat keributan di tempat karaoke.

Massa datang ke Markas Detasemen Polisi Militer IV/2 Sub Detasemen 2-1 Kodam IV Diponegoro, Magelang, Senin (20/6/2011). Aksi ini dilakukan karena upaya pelaporan kejadian terhadap warga Desa Magersari, Kota Magelang itu, pada pada Kamis (16/6) lalu tidak ditanggapi.

"Kami sudah melapor ke Corps Polisi Militer(CPM) untuk melaporkan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan beberapa oknum TNI di NAV Ekspres Karaoke. Tetapi, sampai di sana kami tidak diterima laporannya. Malah meminta kami untuk menghadirkan pelaku dan saksi, jika kasus ini mau dan bisa diselidiki lebih lanjut," ungkap pimpinan aksi Abdullah Kasmir di sela-sela aksi di Sub Denpom Kota Magelang.

Massa berjalan kaki sejauh 300 meter dari kompleks ruko dan bekas gedung bioskop Magelang Theater. Saat lewat di alun-alun Kota Magelang, massa sempat diredam oleh polisi. Bahkan Kapolres Kota Magelang AKBP Guritno Wibowo dan Wakapolres Kota Magelang Kompol Suwanto sempat berdialog dengan masa.

Namun, masa tetap bersikeras untuk melanjutkan aksinya menuju ke Sub Denpom Kota Magelang, Jl Ahmad Yani, Magelang. Massa lantas langsung diterima oleh Kepala Sub Denpom Kota Magelang Kapten CPM Warsito, dan Komandan Kodim 0705 Kota Magelang Letkol Inf Sachono di ruang komandan Sub Denpom Kota Magelang.

Selain itu, massa juga menuntut polisi agar segera menutup NAV Expres Karaoke di Jl Pemuda Kota Magelang. Sebab, tempat karaoke yang berada di tengah kota Magelang itu dinilai meresahkan dan mengganggu warga sekitar.

"Saya sempat mengusulkan beberapa kali agar karaoke itu ditutup saja. Tetapi Kapolres malah menyatakan tidak mudah untuk menutup tempat hiburan yang berizin sebelum ada kejadian. Maka saat ini sudah ada kejadian maka harus ditutup," tegas Kasmir sambil disambut teriakan dari ratusan massa.

Usai melakukan pertemuan tertutup selama dua jam, Kapolres Kota Magelang AKBP Guritno menyatakan akan menyelidiki tindak pidana penganiayaan yang diduga dilakukan 7 oknum TNI. "Untuk saat ini kami sedang menyelidiki tindak pidana ini. Jika nanti terindikasi adanya beberapa oknum TNI, kami akan bekerja sama dengan Sub Denpom Kota Magelang," ucap Guritno Wibowo.

Hal yang sama juga disampaikan Komandan Kodim 0705 Magelang Letkol Inf Sachono. "Jika memang terbukti pelaku adalah oknum TNI maka kita akan kenakan pasal berlapis terhadap oknum TNI itu. Terkait sanksi berlapis ini kita akan serahkan sepenuhnya ke Sub Denpom apa sanksi yang layak dan pantas sesuai aturan di TNI," ungkap Sachono.

Dari Sub Dinpom Kota Magelang, massa lantas menggeruduk NAV Expres Karaoke. Massa kecewa karena tempat karaoke itu ditutup. Mereka menyemprotkan cat semprot bertuliskan "Tutup atau Tidak Bakar Saja!", serta menggembok pagar teralis tempat karaoke itu. Arus lalu lintas sempat tersendat, namun polisi membantu mengurai kepadatan lalu lintas.

Dijotos Akibat Salah Kamar

Ajik, seorang teman korban di sela-sela aksi menceritakan pemukulan terhadap Aris. Pada Kamis (16/6), Aris, Ajik, Zulham, Reza dan Sugioto berkaraoke di kamar No 7 NAV Karaoke. Ajik lantas pergi ke toilet, ketika kembali Ajik salah kamar dan masuk ke kamar No 8 yang diduga berisi sejumlah oknum TNI

"Saat itu terjadi adu mulut antara saya dan salah seorang anggota TNI itu. Mereka bahkan sesumbar kalau mereka adalah arek bonek Suroboyo yang merupakan anggota TNI Akmil. Adu mulut kami sampai di tangga saat akan turun dari lantai dua," ujar Ajik kepada detikcom.

Adu mulut sempat reda namun saat mereka turun, tiba-tiba salah satu oknum itu di tempat parkir mengeluarkan bayonet sambil mengancam. Mereka berlima akhirnya pulang ke Kampung Losmenan yang berada di belakang Magelang Theater Kota Magelang.

"Aris kemudian disuruh teman-teman untuk membeli soft drink di mini market. Saat itulah, Aris dikeroyok dan dihajar hingga babak belur dan masuk RSUD Kota Magelang. Sampai saat ini masih dirawat," jelas Reza saksi mata penganiayaan lain.

Kondisi Aris sendiri sampai sekarang masih memprihatikankan. Kedua matanya lebam dan berwarna hitam akibat dihajar tujuh orang diduga oknum TNI. Untungnya peristiwa pemukulan itu terekam CCTV mini market dan dijadikan barang bukti.

(fay/fay)


Sumber : DetikNews.com
Berita Terkait Hari ini :
-  Pemkot Diminta Sediakan Jalur Khusus Sepeda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh