Bank Jateng Siapkan 3 Grand Strategi
Dana Masyarakat Capai Rp 19 T
Magelang, CyberNews. Kinerja Bank Jateng dinilai semakin membaik dari tahun ke tahun. Hal ini terlihat dari peningkatan simpanan dana masyarakat di Bank Jateng yang mencapai Rp 19 triliun. Meski tergolong berhasil untuk ukuran bank daerah, namun bank kebanggaan masyarakat Jawa Tengah ini enggan berpuas diri.
Saat ini bank dengan logo matahari terbit itu bahkan sudah menyiapkan tiga grand strategi untuk menghadapi persaingan dunia perbangkan yang semakin sengit. Dengan strategi baru tersebut, Bank Jateng yakin tak hanya bisa eksis namun mampu berkembang dan sejajar dengan bank besar lain.
"Kita belajar dari pengalaman krisis moneter tahun 1998-1999. Saat itu, CAR minus 32 persen dan kredit macet mencapai Rp 600 milyar atau separoh kredit yang disalurkan," kata Direktur Utama Bank Jateng Hariyono MM saat membuka outbond di Hotel Puri Asri, Kota Magelang, Sabtu (23/7).
Hadir dalam acara ini Direktur Operasional Bank Jateng Bambang Widianto, dan Wakil Kepala Divisi SDM Slamet dan lainnya. Outbond ini diikuti 59 karyawan dari Bank Jateng Cabang Temanggung.
Hariyono menegaskan bahwa paska mengikuti program rekaliputasi pihaknya sudah berubah dan siap bersaing dengan bank lain. Ketiga strategi yang sudah disiapkan adalah restrukturisasi, blueprint IT, dan Pemasaran Terintegrasi.
Dijelaskan bahwa Bank Jateng melakukan restrukturisasi SDM dengan menata kembali standard operating procedure (SOP), meningkatkan kualitas karyawan, meningkatkan pelayanan dan membangun mindset baru.
"Kita biasakan karyawan untuk selalu bekerja sebaik-baiknya dan mau terus menerus belajar dan belajar. Dengan demikian kualitas SDM dan pelayanan akan meningkat dan dengan sendirinya produktifitas juga tinggi," kata dia.
Ia mengaku memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua karyawan untuk berkembang. Hal ini didasari bahwa persaingan di dunia perbangkan semakin tinggi. Selain dari bank BUMN dan swastas nasional, pesaing juga datang dari bank asing.
Menurut Hariyono pemasaran produk-produk Bank Jateng tidak hanya menjadi tanggung jawab bagian marketing namun seluruh karyawan. Semua karyawan harus menjadi sales bagi perusahaan. Selain itu, mereka juga diminta memperbaiki kinerja agar kepercayaan masyarakat untuk menitipkan uangnya juga akan meningkat.
"Inilah yang disebut Pemasaran Terintegrasi. Kita boleh saja punya produk dan pelayanan yang bagus namun jika tidak ada yang memasarkan ya akan kalah bersaing. Untuk itu, semua karyawan harus berorientasi pada pemasaran," tegas dia.
Sementara itu, Wakil Kepala Divisi SDM Samet meminta karyawan cabang Temanggung untuk berkomitmen penuh pada perusahaan sehingga kinerja bisa maksimal. "Lewat outbond ini kita ingin membentuk team building. Kita bangun semangat kerja tim untuk meningkatkan kualitas pelayanan," kata dia.
Sementara itu, trainer outbond Dimas Prast dari Littlebee Jakarta mengatakan bahwa ada tiga manfaat yang bisa diperoleh dari outbond. Yaitu sebagai bentuk refreshing agar bisa keluar dari rutinitas, kesempatan membangun solidaritas dan team building. "Ini untuk mere-charge energi kita. Kita yakin dengan bersama akan lebih kuat," tegas dia.
( MH Habib Shaleh / CN34 / JBSM )
Kabar Berita Magelang Hari Ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar