JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 29 Juli 2011

Magelang Hari Ini : Warga Gempol Enggan Pindah


SALAM - Berbagai persoalan masih membelit warga Dusun Gempol, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, pasca banjir lahar dingin Bulan Januari lalu. Selain masalah pengungsian, pekerjaan juga kejelasan status. Terutama masalah ganti rugi, ketika pemerintah jadi melaksanakan pelurusan Kali Putih. Sehingga kebanyakan warga menyatakan tidak setuju terhadap rencana tersebut. “Tanah yang dijadikan untuk meluruskan alur Kali Putih, merupakan tanah kelahiran kami. Jadi kalau tanah kami digusur untuk aliran sungai, ya terus pindah ke mana. Kami tetap ingin tinggal di sana," kata warga Dusun Gempol, ujar Marsiyem, kemarin.
Dituturkan, pasca banjir lahar dingin banyak rumah warga Gempol rusak diterjang banjir lahar melalui Kali Putih. Bahkan bisa dikatakan tidak ada lagi warga Gempol yang tinggal di Dusun tersebut. Mereka memilih untuk mengosongkan rumah demi keamanan dan kini mengungsi atau menempati hunian sementara huntara di Lapangan Jumoyo. “Kami masih belum jelas mau bagaimana. Masih menunggu kejelasan pemerintah,” tuturnya.
Kondisi Dusun Gempol saat ini, masih dipenuhi material vulkanik dan batu-batu raksasa yang kini menjadi areal penambangan pasir. Bahkan Dusun Gempol yang semula sudah rata oleh pasir menjadi rusak akibat penambangan yang tidak teratur. Permukaan tanahnya banyak terdapat lubang yang cukup besar.
Kepala Desa Jumoyo, Sungkono menyatakan, akibat banjir lahar Gunung Merapi, sebanyak 67 rumah hilang tak berbekas dan 29 lainnya rusak parah. Sebanyak 561 warga Gempol kemudian mengungsi ke Huntara di Lapangan Jumoyo dan lapangan Larangan. Selain itu ada puluhan toko dan tempat usaha yang mengalami kerusakan parah. “Seluruh warga Gempol yang saat ini masih mengungsi. Mereka belum tahu kapan bisa kembali ke kampung mereka karena hingga kini masih tertutup hamparan batu. Sedang rencana pelurusan alur Kali Putih, sepenuhnya diserahkan kepada warga yang tanahnya terkena aliran Kali Putih yang baru. Dulu, alur Kali putih memang lurus, namun aliran Kali Putih dibelokkan menjadi satu,” jelasnya.
Sementara itu, warga Dusun Glagah, Desa Sirahan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, menuntut pemerintah segera membuat tanggul permanen di sepanjang Kali Putih, terkait banjir lahar yang terus meluap beberapa waktu lalu. Jika tidak, warga akan terus menuntut kepada pemerintah. “Membuat tanggul permanen dengan tinggi tujuh meter sepanjang Kali Putih, merupakan langkah paling efektif, dibanding pembuatan tanggul dari tumpukan pasir yang mudah jebol saat dilewati banjir lahar, membuat warga terus terancam," kata Kepala Dusun (Kadus) Glagah, Feri Susanto.
Menurut Feri, jika sekarang pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) yang melakukan normalisasi dengan pengerukan pasir, dinilai kurang efektif. Karena pengerukan pasir sungai bisa dilakukan pihak swasta dengan kompensasi penjualan pasir, sehingga beban pemerintah lebih ringan. “Tentu saja pengerukan harus mendapatkan pengawasan dari pemerintah,” tandasnya. (dem) 


Terkait Berita hari ini :
> 400 Orang Densus 26 Siap Perang Di Bulan Puasa
> PS Portugal Nyanyikan Burung Kakak Tua
> Warga Gempol Enggan Pindah
> Lomba Panjat Pinang Dimajukan
> Poppy Optimis UMKM Magelang Maju
> Peraturan Pemkot Ditabrak, Pembangunan Hotel Oxalis Jalan Terus
> Huntara Mulai Ditempati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh