Salam, CyberNews. Sebanyak 1.476 pengungsi korban banjir lahar dingin di Kabupaten Magelang menerima jatah hidup (jadup) dari pemerintah. Jadup diberikan sebesar Rp 150 ribu per jiwa untuk biaya hidup selama satu bulan ke depan.
Jadup ini dimaksudkan sebagai bekal para korban lahar untuk memulai hidup baru. Rencananya, jadup hanya diberikan sekali, agar para pengungsi tidak tergantung pada bantuan dari pemerintah dan relawan.
Selain jadup, pemerintah juga membagikan perlengkapan keluarga seperti handuk, sabun, sikat gigi, tas dan lainnya. Total ada 13 item barang yang terdapat dalam paket tersebut.
Sebelumnya, para pengungsi juga sudah menerima enam paket bantuan lain dari pemerintah. Diharapkan berbagai bantuan ini tidak membuat pengungsi terlena namun tetap memiliki keberanian untuk keluar dari keterpurukan.
"Mereka sudah lama bergantung pada bantuan. Sekarang saatnya untuk bangkit agar kembali bisa hidup mandiri lagi," kata Kepala Seksi Asistensi Sosial Dinas Nakersostrans Dian Hermawan di sela-sela pembagian jadup di huntara Mancasan, Desa Gulon, Salam, Minggu (21/8).
Menurut Dian, pemerintah akan secara bertahap melatih pengungsi agar mandiri dan tidak lagi bergantung pada pihak lain. Hal ini diberikan dalam bentuk berbagai pelatihan dan paket bantuan berupa barang.
Koordinator Pengungsi Huntara Mancasan Feri mengatakan, ada 106 korban banjir lahar dingin yang menempati huntara Mancasan. Semua pengungsi berasal dari Desa Sirahan yang rumahnya rusak dan kemasukan pasir.
"Kendala kita adalah huntara tidak sepenuhnya rapat, sehingga angin malam bisa masuk. Ini membuat suhu udara jika malam dingin. Sebagian warga kemudian memasang kain dan plastik agar angin tak masuk," kata dia.
Selain pengungsi huntara Mancasan, jadup juga diberikan untuk pengungsi yang menempati sembilan titik pengungsian lainnya. Yakni Dusun Karangasem, Desa Blongkeng (Ngluwar), lapangan Jumoyo dan Larangan (Salam), lapangan Banyubiru (Dukun), Dusun Ngemplak, Ngrajek (Mungkid), Dusun Sudimoro, Desa Adikarto (Muntilan) dan Dusun Gedolan, Desa Sirahan (Salam).
- Jamu Sesak Napas, Langsung Lega, Sembuh Permanen
Kabar
gembira, Bagi Anda atau saudara Anda yang menderita asma, sesak napas
karena rokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, Insya Allah sembuh,
90% pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat.
Untuk Anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta
keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi WebsiteMagelang, 22 Agustus 2011
-1.476 Pengungsi Terima Jatah Hidup
-Waspadai Adanya Kemungkinan Bom Parsel
-Lebaran Truk Pasir Dilarang Melintas di Jalan Raya
-Bus Keropos Dilarang Beroperasi di Magelang
-Jangan Khawatirkan Moratorium PNS
-Jelang Mudik, Bengkel Motor Diserbu Pemudik
-MAGELANG, ALAMI KRISIS GURU
-Oknum TNI Terjaring Razia Pekat di Kamar Hotel
-Pemudik Jateng Diprediksi Naik 10% Jadi 6 Juta Jiwa
-BNPB Kucurkan Dana Penanganan Lahar Dingin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar