Laporan Wartawan Tribun Jogya/ M Huda
TRIBUNJATENG.COM MAGELANG,– Menghadapi liburan Idul Fitri 1432 Hijriyah, pengelola Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) menaikkan tarif masuk kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur yang merupakan peninggalan Wangsa Syailendra abad VIII, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini.
Kepala Unit TWCB, Pujo Suwarno menyatakan, tarif atau tiket masuk yang di hari-hari biasanya hanya Rp 23 ribu untuk dewasa, dan Rp 10.000 untuk anak-anak, sejak H-4 hingga H+6 masa liburan dinaikkan menjadi Rp 30 ribu untuk dewasa dan Rp 12.500 untuk anak-anak.
Selain itu, Candi Borobudur juga akan dibuka untuk wisatawan lebih lama. Dari semula dibuka pukul 06.00-17.00, selama liburan diperpanjang selama 30 menit menjadi pukul 06.00-17.30.
Pihaknya juga telah mempersiapkan penambahan petugas keamanan yang terdiri dari jajaran personel kepolisian sebanyak 140 personel dan 80 personel On Call, juga dibantu pihak petugas keamanan TWCB sebanyak 150 orang.
“Hal itu sengaja dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada pengunjung yang ingin menikmati keindahan Candi yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai World Heritage Site ini,” katanya.
Pujo juga mengatakan, untuk target pengunjung selama liburan Lebaran tahun ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 200 ribu pengunjung. Hal itu sengaja ia terapkan karena menurutnya dampak erupsi Merapi 2010 lalu masih terasa bagi dunia pariwisata di Borobudur.
“Buktinya sampai sekarang lantai 8-10 Candi Borobudur masih ditutup bagi pengunjung karena masih dalam proses pembersihan dari debu vulkanik,” ujar Pujo.
Untuk memecah keramaian pengunjung, Pujo telah menerapkan sistem pembukaan dua pintu, antaralain melalui pintu selatan dari lantai 1, 2, 4, 6, dan 7. Kemudian juga bisa melalui pintu timur, dari lantai 1, 3, 5, dan 7.
Kepala Balai Konservasi Peninggalan Borobudur (BKP Borobudur), Drs Marsis Sutopo Msi saat dihubungi Tribu Jogja mengatakan, untuk liburan kali ini memang dari lantai 8-10 ditutup bagi pengunjung, karena proses pemugaran candi dan pembersihan debu vulkanik di sela-sela batuan candi masih berlangsung. “Dihawatirkan apabila banyak pengunjung yang naik nanti dapat menambah kerusakan pada bangunan candi,” ujarnya.
Marsis menambahkan, untuk target penyelesaian pemugaran dan pembersihan tersebut adalah pada akhir November 2011 nanti. Kemudian setelah lantai 8-10 selesai, akan dilanjutkan pembersihan pada lantai 7, 6, 5, 4, 3.
Magelang Hari Ini : 28 Agustus 2011-Memasuki Liburan Tiket Masuk Borobudur Dinaikkan
-PTUN Terima Eksepsi Tergugat
-Walah...Babi Hutan Ini Sruduk Petani Lereng Merbabu
TRIBUNJATENG.COM MAGELANG,– Menghadapi liburan Idul Fitri 1432 Hijriyah, pengelola Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) menaikkan tarif masuk kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur yang merupakan peninggalan Wangsa Syailendra abad VIII, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini.
Kepala Unit TWCB, Pujo Suwarno menyatakan, tarif atau tiket masuk yang di hari-hari biasanya hanya Rp 23 ribu untuk dewasa, dan Rp 10.000 untuk anak-anak, sejak H-4 hingga H+6 masa liburan dinaikkan menjadi Rp 30 ribu untuk dewasa dan Rp 12.500 untuk anak-anak.
Selain itu, Candi Borobudur juga akan dibuka untuk wisatawan lebih lama. Dari semula dibuka pukul 06.00-17.00, selama liburan diperpanjang selama 30 menit menjadi pukul 06.00-17.30.
Pihaknya juga telah mempersiapkan penambahan petugas keamanan yang terdiri dari jajaran personel kepolisian sebanyak 140 personel dan 80 personel On Call, juga dibantu pihak petugas keamanan TWCB sebanyak 150 orang.
“Hal itu sengaja dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada pengunjung yang ingin menikmati keindahan Candi yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai World Heritage Site ini,” katanya.
Pujo juga mengatakan, untuk target pengunjung selama liburan Lebaran tahun ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 200 ribu pengunjung. Hal itu sengaja ia terapkan karena menurutnya dampak erupsi Merapi 2010 lalu masih terasa bagi dunia pariwisata di Borobudur.
“Buktinya sampai sekarang lantai 8-10 Candi Borobudur masih ditutup bagi pengunjung karena masih dalam proses pembersihan dari debu vulkanik,” ujar Pujo.
Untuk memecah keramaian pengunjung, Pujo telah menerapkan sistem pembukaan dua pintu, antaralain melalui pintu selatan dari lantai 1, 2, 4, 6, dan 7. Kemudian juga bisa melalui pintu timur, dari lantai 1, 3, 5, dan 7.
Kepala Balai Konservasi Peninggalan Borobudur (BKP Borobudur), Drs Marsis Sutopo Msi saat dihubungi Tribu Jogja mengatakan, untuk liburan kali ini memang dari lantai 8-10 ditutup bagi pengunjung, karena proses pemugaran candi dan pembersihan debu vulkanik di sela-sela batuan candi masih berlangsung. “Dihawatirkan apabila banyak pengunjung yang naik nanti dapat menambah kerusakan pada bangunan candi,” ujarnya.
Marsis menambahkan, untuk target penyelesaian pemugaran dan pembersihan tersebut adalah pada akhir November 2011 nanti. Kemudian setelah lantai 8-10 selesai, akan dilanjutkan pembersihan pada lantai 7, 6, 5, 4, 3.
JAMU ASMA/SESAK NAPAS INSYA ALLAH SEMBUH TOTAL
Kabar gembira, Bagi anda atau saudara anda yang menderita asma, sesak napas karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi WebsiteMagelang Hari Ini : 28 Agustus 2011-Memasuki Liburan Tiket Masuk Borobudur Dinaikkan
-PTUN Terima Eksepsi Tergugat
-Walah...Babi Hutan Ini Sruduk Petani Lereng Merbabu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar