TANGERANG - Peredaran judi jenis toto gelap (togel) Singapore beromset ratusan juta di wilayah hukum Polres Kota Tangerang belakangan ini marak. Padahal, sebelumnya pimpinan Polri menyatakan akan memberantas penyakit masyarakat tersebut. Namun, aparat penegak hukum wilayah Kabupaten Tangerang itu hanya mampu membekuk pengecer kelas teri dalam penggerebekan perjudian tersebut.
Sedangkan bandara kakapnya hingga kini belum terjamah. Informasi yang dihimpun, praktek perjudian itu tengah marak terjadi di tengah-tengah masyarakat. Diduga bandar kupon judi togel Singapore ini masih pemain lama dan sejumlah oknum petugas diduga ikut membekingi aktivitas ilegal itu hingga bebas beroperasi.
Judi togel Singapore dengan hadiah menggiurkan itu diputar empat kali dalam sepekan. Waktu pengocokan angka judi togel Singapore itu digelar setiap Senin, Kamis, Minggu, dan Sabtu. Penjualan judi togel Singapore itu dijual bebas seperti di wilayah Pasar Kemis, Kota Bumi, Serpong, Perumnas Tangerang, Kelapa Dua dan beberapa tempat di Kecamatan Cikupa.
Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Shinto Silitonga mengatakan untuk mengungkap jaringan bandar judi togel Singapore tidak mudah. ”Judi itu seperti jaringan narkotika. Mereka menggunakan sistem terputus, sehingga sulit untuk menangkap bandar besarnya,” terangnya, Kamis (15/9).
Itu dibuktikan dengan penangkapan pengecer judi togel Singapore yang dilakukan belum lama ini. Shinto juga mengatakan, diantara barang bukti berupa telepon seluler (ponsel, Red) yang diamankan polisi dari lima orang pengecer judi togel, tak satupun yang menyimpan atau berhubungan langsung dalam proses perjudian itu dengan bandar besarnya.
Adapun modus para pengecer judi jenis togel Singapore itu dengan menerima nomor dari pemasang yang telah dicatat di dalam kertas. Selanjutnya nomor tersebut diketik di dalam ponsel lalu dikirim via SMS ke agennya. ”Kalau bicara hukum, harus ada baranng buktinya. Ya kalau nggak ada gimana kami mau menangkap bandar besarnya,” tegasnya juga.
Shinto juga mengatakan untuk memberantas perjudian, pihaknya baru bertindak setelah ada barang bukti. Adapun kelima orang pengecer judi togel Singapore yang diamankan polisi dua diantaranya bernama Yoga dan Bis. Mereka dibekuk saat melakukan transaksi judi togel melalui jaringan ponsel di kawasan Pasar Kemis. Sedangkan tiga lainnya, Wrif, UD dan Suherman, pengecer yang dibekuk di wilayah Serpong dan Legok. (gin)
Togel Hari Ini : 17 September 2011
-Suami Istri Bandar Judi
-Polres Bandung Gelar Sayembara Ungkap Pekat
-Togel Singapura Marak di Tangerang
Sedangkan bandara kakapnya hingga kini belum terjamah. Informasi yang dihimpun, praktek perjudian itu tengah marak terjadi di tengah-tengah masyarakat. Diduga bandar kupon judi togel Singapore ini masih pemain lama dan sejumlah oknum petugas diduga ikut membekingi aktivitas ilegal itu hingga bebas beroperasi.
Judi togel Singapore dengan hadiah menggiurkan itu diputar empat kali dalam sepekan. Waktu pengocokan angka judi togel Singapore itu digelar setiap Senin, Kamis, Minggu, dan Sabtu. Penjualan judi togel Singapore itu dijual bebas seperti di wilayah Pasar Kemis, Kota Bumi, Serpong, Perumnas Tangerang, Kelapa Dua dan beberapa tempat di Kecamatan Cikupa.
Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Shinto Silitonga mengatakan untuk mengungkap jaringan bandar judi togel Singapore tidak mudah. ”Judi itu seperti jaringan narkotika. Mereka menggunakan sistem terputus, sehingga sulit untuk menangkap bandar besarnya,” terangnya, Kamis (15/9).
Itu dibuktikan dengan penangkapan pengecer judi togel Singapore yang dilakukan belum lama ini. Shinto juga mengatakan, diantara barang bukti berupa telepon seluler (ponsel, Red) yang diamankan polisi dari lima orang pengecer judi togel, tak satupun yang menyimpan atau berhubungan langsung dalam proses perjudian itu dengan bandar besarnya.
Adapun modus para pengecer judi jenis togel Singapore itu dengan menerima nomor dari pemasang yang telah dicatat di dalam kertas. Selanjutnya nomor tersebut diketik di dalam ponsel lalu dikirim via SMS ke agennya. ”Kalau bicara hukum, harus ada baranng buktinya. Ya kalau nggak ada gimana kami mau menangkap bandar besarnya,” tegasnya juga.
Shinto juga mengatakan untuk memberantas perjudian, pihaknya baru bertindak setelah ada barang bukti. Adapun kelima orang pengecer judi togel Singapore yang diamankan polisi dua diantaranya bernama Yoga dan Bis. Mereka dibekuk saat melakukan transaksi judi togel melalui jaringan ponsel di kawasan Pasar Kemis. Sedangkan tiga lainnya, Wrif, UD dan Suherman, pengecer yang dibekuk di wilayah Serpong dan Legok. (gin)
Togel Hari Ini : 17 September 2011
-Suami Istri Bandar Judi
-Polres Bandung Gelar Sayembara Ungkap Pekat
-Togel Singapura Marak di Tangerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar