Limapuluh Kota, Padek—Polres Limapuluh Kota kembali menabuh genderang perang terhadap pelaku perjudian. Sebanyak 6 pejudi toto gelap alias togel bin buntuik, berhasil ditangkap di Jorong Lubuaknago, Nagari Pangkalan dan Jorong Simpang Kenanga, Nagari Mungka, Senin (12/9).
“Enam pejudi togel itu ditangkap Satreskrim di bawah pimpinan AKP TM Simanungkalit,” ujar Kapolres Limapuluh Kota AKBP Partomo Iriananto, didampingi Wakapolres Kompol Emrizal Hanas dan Kabag Ops Kompol Thamrin, Selasa (13/9).
Partomo Iriananto mengatakan, dari 6 pejudi togel yang ditangkap, 3 warga Pangkalan dan 3 warga Mungka. Mereka semua, kini diamankan di Mapolres Limapuluh Kota, untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Tiga warga Pangkalan yang diduga terlibat judi togel,Asni Anwar,49, Hari,35, dan Adel,30. Hasni Anwar diduga berperan sebagai pembeli dan Hari sebagai menjual. Sedangkan Adel diduga kuat kaki-tangan bandar togel untul wilayah Pangkalan.
“Dari tangan mereka, kita menyita barang-bukti berupa uang tunai Rp264 ribu, 1 lembar rekap, 1 lembar kertas angka pasangan, 1 pulpen, dan 1 unit telepon genggam merek Nokia,” jelas Partomo Iriananto dan Emrizal Hanas.
Sedangkan 3 warga Simpang Tiga Kenanga, Mungka yang diringkus Satreskrim, Muslim alis Nuh, 53 yang merupakan penjual. Kemudian, Maizul alias Ijun,57, dan Igen Suzanda alias Igen,26 yang membeli lewat pesan singkat.
“Mereka bertiga ditangkap di warung RN alias Ati, dengan barang bukti berupa uang tunai Rp131 ribu dan1 unit telepon genggam merek Nokia , lengkap dengan isi pesan pembelian togel,” terang Partomo Iriananto yang sebelumnya menjabat Kapolres di Mentawai. (frv)
Kabar Togel - 15 September 2011
-Enam Pejudi Togel Digulung Polisi
-Bandar Togel Digerebek Polisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar