Kabar Togel : Ingin Menambah Penghasilan, Malah Dipenjara

SOREANG,(GM)-Para pengecer atau penjual kupon judi togel yg  ditangkap jajaran Polres Bandung tertunduk lesu saat dinasehati Kapolres Bandung, AKBP Sony Sonjaya di Mapolres Bandung, Senin (19/9). Para tersangka yang berjumlah 36 orang hasil pengungkapan sejak tanggal 9-19 September 2011 ini, mengaku kapok dan tidak akan mengulangi perbuatannya.

Tersangka yang kini meringkuk di tahanan Polres Bandung dan beberapa polsek jajaran Polres Bandung ini, rata-rata masyarakat kecil. Mereka berdalih terpaksa mengecerkan kupon togel untuk menambah penghasilan sehari-hari yang tidak seberapa.

"Tadinya saya mengecerkan kupon judi untuk nambah-nambah penghasilan. Soalnya dari narik becak tiap hari, uang yang didapat tidak seberapa," kata Ad (39), penjual kupon judi togel yang ditangkap petugas Polsek Margahayu, beberapa waktu lalu.

Menurut Ad, dirinya baru menjual kupon togel sekitar 3 bulan. Dari penjualan kupon tersebut, ia hanya mendapat 10 persen. "Awalnya tambah ngalamun sambil nambah-nambah penghasilan, tapi ternyata sekarang malah harus berurusan dengan polisi," ujar ayah 3 anak yang mengaku mendapat Rp 6.000 dari usaha togel ini.

Dalih yang sama diungkapkan Aj (60). Menurutnya, ia terpaksa menjual kupon togel karena penghasilan dari mencari rongsokan tidak cukup untuk biaya hidup sehari-hari. Dalam sehari, dirinya paling mendapatkan uang Rp 12.000,- "Kalau dari rongsokan, paling saya dapat uang sehari Rp 9.000. Makanya untuk nambah-nambah, saya jualan kupon itu. Tapi sekarang saya kapok karena harus masuk penjara," sesalnya.

Menurut Aj, dirinya baru satu bulan jualan kupon judi. Biasanya pembeli datang dan kalau menang selain dari bandar, dirinya juga mendapat uang dari pemenang. "Dari yang menang paling dikasih Rp 5.000. Itu pun kadang-kadang," ujarnya.

Mendengar pengakuan tersebut, Kapolres Bandung pun menasehati para tersangka. Ia berharap mereka kapok. "Sekarang penghasilan tambahan dengan jualan kupon togel tidak seberapa, belum lagi tidak tenang karena dikejar-kejar polisi. Nanti kalau sudah sudah keluar dari penjara, jangan sampai mengulangi perbuatan itu," katanya.

Keseriusan polisi

Sementara kepada wartawan, Sony menegaskan, pihaknya akan terus mem-berantas penyakit masyarakat (pekat), salah satunya praktik perjudian kupon togel. Salah satu bentuk keseriusannya, dalam 10 hari Polres Bandung mengungkap 36 kasus judi togel dan mengamankan 36 pengecer. "Selain mengamankan 36 tersangka, kami juga menyita barang bukti berupa puluhan kupon judi dan uang sebanyak Rp 5 juta," ujarnya sambil menambahkan, para tersangka akan dijerat pasal 303 KUHPidana tentang perjudian dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Sebagai komitmen Polres Bandung dalam memberantas judi, pihaknya juga mengadakan sayembara internal. Anggota yang berhasil mengungkap kasus judi pada 9-19 September 2011 akan mendapat reward. "Barusan kita serahkan reward tersebut. Anggota yang mengungkap kasus judi diberi uang Rp 1 juta/kasus," jelasnya. (dadang setiawan/"GM")**

Berita dan Nomor Togel : 21 September 2011
-Tukang Becak, Dua Kali Tersandung Dalam Kasus Judi Togel
-Ingin Menambah Penghasilan, Malah Dipenjara
-Magelang Hari Ini : 21 September 2011