Kabar Magelang : Korpri Magelang Siapkan Pengacara untuk Sularso

Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG  - Dewan Pengurus Kota (DPK) Korpri Kota Magelang, Jateng,  menyiapkan penasihat hukum untuk mendampingi Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Sularso Hadi SE MM. Dia adalah satu-satunya tersangka perkara dugaan korupsi buku ajar tahun 2003 yang masih aktif sebagai PNS. 

Saat peristiwa itu terjadi, Sularso menjabat Kasubag Anggaran Bagian Keuangan Pemkot Magelang.  Tersangka lainnya yang juga ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang adalah mantan Wali Kota periode 2000-2005 dan 2005-2010, H Fahriyanto, dan mantan Kabag Keuangan, Sureni Adi SE MM. Sedang yang sudah ditetapkan menjadi terdakwa karena berkas perkaranya sudah P 21 adalah mantan Kepala Dinas Pendidikan, Sri Yudoko SH MM.

“Pengurus Korpri sudah saya panggil supaya menyiapkan penasihat hukum untuk mendampingi Pak Larso. Dia kan masih PNS aktif, maka Korpri di mana Pak Larso menjadi anggotanya harus memberikan bantuan hukum,” kata Sekda Kota Magelang, Drs Sugiharto, Jumat (9/9/2011), di Magelang.

Untuk H Fahriyanto, Sureni Adi SE MM dan Sri Yudoko SH karena statusnya sudah pensiun, maka Korpri tidak memberikan bantuan hukum.

Toni Agus Priono SH dari Bidang Bantuan Hukum Korpri Pemkot Magelang menjelaskan, dirinya sudah memberi masukan kepada Sekda bahwa Korpri tidak boleh beracara di depan pengadilan, maka perlu penasihat hukum dari luar.

“Siapa penasihat hukum yang ditunjuk akan dikonsultasikan dulu dengan Pak Larso. Jadi tergantung yang bersangkutan. Anggaran yang disediakan untuk penasihat hukum juga sesuai kemampuan Korpri,” tutur Toni yang menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kota Magelang.

Mantan Wali Kota Magelang H Fahriyanto ditahan di Lapas kelas II A Magelang dalam perkara dugaan korupsi pengadaan buku ajar tahun 2003.  Pada proyek yang menelan dana Rp 11,8 miliar, Kejaksaan menilai kerugian negara mencapai Rp 4,9 miliar.

“Penahanan selama 20 hari mulai tanggal 5 September hingga 24 September 2011,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Magelang, H Banjar Nahor SH.. (*)

Berita terkait : Magelang Hari Ini : 10 September 2011