Ir Bambang Sugianto MSi |
Magelang, CyberNews. Nasib
malang dialami Budi Wardoyo, 53, warga Wates Kota Magelang. Saat
mengendarai mobil Jeep dengan nomer polisi AA 8977 A ia mengalami
kecelakaan tunggal di Jalan Magelang-Purworejo Km 5.
Hal ini karena serangan ISPA tersebut belum memenuhi syarat-syarat suatu penyakit dinyatakan sebagai KLB. "Ini belum termasuk KLB, masih terkendali dan cara pengobatannya juga mudah," tegas Kabid Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Ir Bambang Sugianto MSi, Rabu (14/9) sore.
Menurut Bambang suatu penyakit bisa disebut sebagai KLB jika terjadi peningkatan kejadian/penderita secara cepat dan terus menerus dalam kurun waktu tertentu. Sementara penderita ISPA di kawasan terdampak abu vulkanik meski ada peningkatan namun masih dalam taraf wajar.
Ditegaskan bahwa serangan ISPA ini tidak terjadi secara mendadak dan tidak berbahaya. Dijelaskan bahwa hujan abu vulkanik yang mengguyur wilayah Kabupaten Magelang antara bulan Oktober-November 2010 cukup deras dan menyebar di sejumlah kecamatan. Mulai Kecamatan Srumbung, Dukun, Ngluwar, Muntilan, Sawangan, Mungkid, serta sebagian wilayah Borobudur dan Mertoyudan.
Bambang mengatakan bahwa debu vulkanik ini cukup berbahaya jika masuk ke saluran pernapasan. Namun demikian ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik. Pasalnya, cara pencegahan ISPA relatif mudah. Yakni dengan menjaga stamina tubuh dan mengenakan masker pelindung ketika keluar rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar