Temanggung, CyberNews. Tim SAR Kabupaten Temanggung hingga Rabu (19/10) siang, masih melakukan pencarian terhadap seorang warga yang diduga tersesat di lereng Gunung Sindoro. Korban hilang diketahui bernama Ny. Urip (35), warga Desa Pringapus, Kecamatan Bansari.
Wanita yang selama beberapa tahun pernah bekerja sebagai TKW di Singapura ini, dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya pada Minggu (16/10) malam. Sebelum hilang, Ny Urip sempat berujar ingin refreshing ke Gunung Sindoro. Dari keterangan sejumlah saksi mata, pada Sabtu (17/10) sekitar pukul 10.00, korban minta tumpangan motor kepada seorang ojek untuk diantarkan ke pos pendakian.
Setibanya di pos I yang bermedan hutan pinus, korban minta agar diturunkan. Dia kemudian berjalan seorang diri menyusuri jalan pendakian lewat rute Bansari. Sekelompok pencari rumput mengaku berpapasan dengan korban di pinggir sungai yang berada di sekitar pos I. Saat itu, korban mengenakan pakaian muslim terusan dan kerudung serta sepatu hak tinggi.
Menurut penuturan beberapa kerabat dan tetangga, Ny Urip selama ini dikenal agak stres. Kondisi kejiwaannya berubah drastis sepulang bekerja menjadi TKW. "Dia dulu normal, tapi pulang dari luar negeri keadaannya jadi stres. Tidak tahu apa penyebabnya," ujar Waluyo (36), salah satu tetangga korban.
Melihat fakta di lapangan, pihak SAR mengambil kesimpulan sementara bahwa korban kemungkinan sudah turun gunung melalui jalur lain. "Saat berangkat korban memakai sepatu hak tinggi, tidak mungkin jika dia naik sampai puncak," kata Ketua SAR Linmas Temanggung Gathit Sutarjo.
Dari hasil penyisiran, SAR dibantu personel tim lain tidak menemukan sepatu milik korban tertinggal di sekitar lokasi. Kemungkinan korban jatuh ke jurang juga belum dapat dipastikan. "Tim telah menyisir semua lokasi jurang sampai pos tiga, tapi sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban," ungkapnya.
Pencarian akan terus dilakukan sampai batas waktu tujuh hari, sejak korban dinyatakan hilang. Pihak keluarga juga telah berupaya mencari keberadaan Ny Urip di rumah kerabat mereka, namun sampai sekarang belum ada titik terang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar