MAGELANG--MICOM: Warga yang tinggal dan beraktivitas di bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Merapi diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya banjir lahar dingin. Soalnya belakangan kawasan gunung itu mulai diguyur hujan.
Petugas BPPTK di Pos Ngepos Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Purwono, mengatakan beberapa hari terakhir puncak merapi telah diguyur hujan gerimis. Kondisi ini merupakan penanda awal datangnya musim penghujan.
"Sejak kemarin itu sudah mulai terjadi hujan. Hari-hari sebelumnya juga terjadi, tetapi intensitasnya masih dibawah sedang," jelas Purwono di Magelang, Senin (17/10/2011)
Menurut Purwono, saat ini sebanyak 100 juta meter kubik material sisa erupsi gunung merapi tahun 2010 lalu masih terdapat di lereng gunung tersebut.
Keberadaan ratusan juta meter kubik material itu juga masih mengancam jiwa serta harta benda warga di sekitarnya.
"Kami mengimbau warga agar lebih waspada, karena di pertengahan bulan Oktober ini sudah mulai ada tanda-tanda hujan, khususnya untuk warga ataupun para pekerja penambang, atau yang sedang mengerjakan proyek di sungai-sungai yang berpotensi terjadi banjir lahar. Kami minta apabila di atas cuaca mendung, dan terjadi hujan, segeralah menjauh dari lokasi sekitar sungai," pintanya.
Dikatakannya, apabila terjadi musim hujan, dikhawatirkan endapan-endapan sisa material erupsi merapi itu, akan turun dan mengakibatkan banjir lahar dingin.
"Kondisi material di puncak itu sekarang tengah mengalami pelapukan, sehingga kalau terguyur hujan sebentar saja bisa langsung longsor, ini yang bahaya," ujarnya.
Menurut Camat Srumbung Agus Purgunanto, sudah menyosialisasikan kepada warganya terkait ancaman banjir lahar dingin pada musim penghujan tahun ini.
"Setiap ada pertemuan dengan Kepala Desa maupun masyarakat, saya selalu berpesan agar ancaman lahar dingin selalau diperhatikan, bekerja silakan, tapi keselamatan jiwa adalah utama," tandasnya. (TS/OL-10)
Penulis : Tosiani
Magelang Temanggung Hari Ini : 18 Oktober 2011
-UNESCO ANCAM CABUT STATUS TWCB SEBAGAI BUDAYA WARISAN
-PENGUSAHA NEKAT KERUK PASIR TANGGUL PENAHAN BANJIR LAHAR
-Hujan Turun, Warga Merapi Diminta Waspada Banjir Lahar
-Harga Semen Belum Beranjak Turun
-Bibit Bantah Jateng Krisis Pangan
JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN
Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar. Klik Disini
Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar. Klik Disini
Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar