- Terkena Serangan Cacing Hati
Temanggung, CyberNews. Sebanyak 22 sapi milik peternak di Desa Tleter, Kecamatan Kaloran mati akibat serangan cacing hati. Kematian tersebut terjadi dalam kurun waktu dua bulan, yaitu mulai September hingga Oktober 2011.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Slamet Saryono mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan faktor penyebab kematian sapi di Desa Tleter adalah karena serangan cacing hati.
"Media penularannya melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh ternak-ternak itu sendiri. Jadi penyebarannya melalui pakan dan air minum, khusunya melaui dedaunan atau rerumputan yang telah ditulari larva," katanya.
Dikatakannya, cacing hati (fasciola hepaticia) ini bisa menyerang ternak sapi berbagai umur. Bentuknya segitiga, pipih, dan berwarna abu-abu kehijauan sampai kecoklatan. Panjang cacing ini bisa mencapai ukuran 2-3 centimeter.
Lebih jauh, Slamet Saryono menjelaskan, untuk pencegahannya dia menyarankan kepada para peternak untuk melakukan pembasmian siput, hewan perantara perkembangan cacing hati.
"Larva itu, kan berasal dari telur yang menetas di dedaunan atau rumput basah. Makanya kalau merumput jangan terlalu pagi, atau jika basah sebaiknya jangan langsung diberikan kepada hewan ternak. Ada baiknya dikeringkan dulu. Kemudian air minum juga seharusnya pakai air yang sudah dimasak dulu, jangan langsung air dari sungai," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar