Temanggung, CyberNews. Laboratorium bahasa SMP 5 Temanggung di Jalan Gerilya, Rabu (2/11) dini hari, dibobol kawanan pencuri. Mereka diperkirakan masuk dengan cara membobol teralis salah satu jendela ruang laboratorium.
Kawanan yang diperkirakan lebih dari dua orang itu berhasil menggasak 12 unit monitor LCD komputer, 1 LCD proyektor, dan 1 CPU.
Saat disusur, petugas keamanan menemukan satu unit LCD tergeletak di lahan sawah, yang berjarak sekitar 50 meter dari gedung SMP 5. Barang tersebut kemudian diamankan oleh pihak sekolah.
Salah seorang guru, Maryanto mengatakan seluruh piranti komputer yang hilang itu merupakan barang pengadaan bersumber DAK 2011. "Barang baru saja kami terima sekitar November lalu," ujarnya.
Sebelum kejadian berlangsung, penjaga sekolah Munggoh (35) berkeliling untuk mengecek situasi. Sekitar pukul 01.00, dia tidak sengaja berpapasan dengan seorang laki-laki mengenakan penutup muka di depan musala.
Ketika ditegur, pria berperawakan pendek gempal itu lari sambil menenteng tas. Saksi hendak mengejarnya, tapi tiba-tiba dia dipukul dari arah belakang sampai pingsan.
Setelah siuman, Munggoh menceritakan kejadian yang baru dialaminya. Saat dicek, salah satu jendela di ruang laboratorium bahasa ternyata sudah jebol, dan belasan perangkat komputer didalamnya raib. Peristiwa itu lalu dilaporkan ke polisi.
Pihak sekolah menduga kasus pencurian ini telah direncanakan sebelumnya. Maryanto mengungkapkan saat lebaran lalu, penjaga sempat memergoki tiga orang mencurigakan mengintip dari balik pagar sekolah.
Kasus tersebut masih diselidiki oleh Polres setempat. Sejumlah saksi, termasuk penjaga sekolah telah dipanggil untuk diperiksa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar